Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Harga Minyak Goreng di Kupang Belum Turun

Palce Amalo
31/1/2022 16:42
Harga Minyak Goreng di Kupang Belum Turun
Ilustrasi(ANTARA)

HARGA minyak goreng di Pasar Tradisional 'Kasih' Kelurahan Naikoten 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur masih tinggi. Sesuai pantauan, Senin (31/1) minyak goreng kemasan 2 liter masih dijual Rp41 ribu dan  minyak goreng kemasan 1 liter dijual Rp21 ribu.

Pedagang menyebutkan minyak goreng yang beredar di pasar masih stok lama. Sejak pemerintah mengumumkan harga minyak goreng turun, para distributor minyak goreng datang ke pasar untuk mendata minyak goreng yang belum terjual.

"Mereka (distributor) hanya catat saja minyak goreng yang belum terjual, kemudian mereka suruh saya jual dengan harga Rp14.000 per liter. Saya menolak karena modal satu liter minyak goreng saja Rp19 ribu, saat ini kami jual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp21 ribu," kata Selfiana, pedagang sembako di pasar tersebut.

Begitu juga minyak goreng ukuran 2 liter yang sebelumnya dijual Rp41 ribu per liter, tambah Selfiana, distributor memintanya diturunkan menjadi Rp25 ribu. Permintaan itu ditolak pedagang.

Menurutnya, minyak goreng kemasan dua liter yang dijual Rp41 ribu tersebut, sebelumnya diperoleh dengan harga Rp35 ribu. Jika diturunkan menjadi Rp25 ribu per liter, pedagang mengalami kerugian sebesar Rp10 ribu.

Pedagang lainnya, Ina Sofi mengatakan tetap minyak goreng seharga Rp21 ribu per liter dan Rp41 ribu per dua liter sampai stok yang ada habis terjual. "Saya dengar harga minyak goreng sudah turun, minyak goreng yang ada masih stok lama dan kami masih dijual masih harga lama," katanya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya