Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Telah Capai 93 Persen, Vaksinasi Anak di Kudus Lanjut Dosis Kedua

Jamaah
27/1/2022 14:45
Telah Capai 93 Persen, Vaksinasi Anak di Kudus Lanjut Dosis Kedua
(MI/Jamaah)

GENAP satu bulan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kudus digelar sejak akhir Desember 2022 kemarin, kini capaian vaksinasi anak dosis pertama di Kudus telah mencapai 93,98%. Proses vaksinasi berkunjung ke sekolah masih terus dilakukan hingga kini memasuki dosis kedua.

Seperti yang dilakukan SD 1 Muhammadiyah Kudus pada Kamis (27/1/2022), seluruh siswa-siswi menerima vaksin dosis kedua. Pihak sekolah memiliki cara tersendiri sebelum vaksinasi dimulai, mereka mengajak bernyanyi dan melombakan yel-yel tiap kelas sebagai upaya mencairkan suasana sebelum disuntik vaksin.

Vaksinasi digelar bekerja sama dengan Dins Kesehatan Kudus (DKK), Klinik assyifa Kudus, dan Badan Intelejen Negara (BIN) Republik Indonesia. Sebanyak 313 pelajar SD Muhammdiyah Kudus disuntuk vaksin menggunakan jenis sinovac.

"Kita bekerja sama dengan DKK, Assyifa, dan BIN untuk melaksanakan program lanjutan vaksinasi kali ini. Alhamdulillah total 313 siswa divaksin, semua hingga kini berjalan dengan baik," kata Indira Nur Hasanah, Kepala Sekolah SD 1 Muhammdiyah Kudus saat ditemui awak Media di lokasi, Kamis (27/1/2022).

Meski begitu masih terdapat sebagian kecil anak belum dapat di vaksin karena hal tertentu seperti lagi sakit, namun pihaknya berupaya memaksimalkan target vaksinasi siswa dapat 100%. Pihak sekolah berharap setelah di vaksin komplit (dosis 2), proses pembelajaran yang sepenuhnya menjadi hak anak dapat dilaksanakan seperti sediakala. "Agar corona bebas dari negeri ini," harapnya.

Senada dengan Kepala Sekolah SD 1 Muhammdiyah, Vanisa Yasmin salah satu siswi kelas VI berharap agar proses pembalajaran tatap muka (PTM) dapat berlangsung seperti dulu sebelum pandemi.

Meski takut jarum suntik, namun demi mendapatkan vaksin dosis kedua Vanisa bertekad menahan jarum suntik demi harapnya pemebalajaran seperti semula dapat berlangsung.

"Sebelum berangkat di suruh sarapan dulu. Tadi sempat takut ngerengek gitu, takut jarum disuntiknya. Supaya kita sehat, Indonesia bia maju bebas dari korona," ujarnya.

Sementara dari data Dinas Kesehatan Kudus per Rabu (26/1) kemarin tercatat, vaksinasi anak dosis pertama mencapai 74.308 atau mencapai 93,98%.  Sementara dosis kedua mencapai 1.093 atau 1,38%. Diketahui target capaian vaksinasi anak di Kudus berjumlah 79.072 anak. (JA/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya