Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SATU bangunan sekolah dasar negeri dan puluhan rumah warga di Desa Cimayasari, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ambruk akibat disapu angin puting beliung yang terjadi Minggu petang, (23/1). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pantauan Media Indonesia di lokasi kejadian, Senin, (24/1), Pemerintah Desa Cimayasari bersama TIM gabungan dari BPBD, TNI Polri, Tim URC
Puskesmas Cipeundeuy dan juga masyarakat mulai membereskan sisa puing-puing reruntuhan pohon dan atap rumah.
Salah satu bangunan yang mengalami kerusakan parah ialah 2 ruangan kelas SD Negeri Utama Jaya, Cimayasari.
Menurut Kepala Desa Cimayasari, Arnalim Suryaningrat, kejadian
angin puting beliung juga membuat 6 rumah ambruk, dan 45 rumah lainnya rusak sedang dan ringan.
"Kejadian minggu sore sekitar pukul 17.40 WIB. Kebanyakan warga tengah berada di rumah, ketika angin kencang datang. Setelah mendapat informasi kejadian itu, aparatur desa langsung berangkat ke lokasi. Hari ini, kami bersama Muspida ikut bergotong royong membersihkan sisa-sisa puing reruntuhan atap dan juga reruntuhan pohon yang diterjang angin," Kata Arnalim, Senin (24/1).
Sementara itu, Kepala SD Negeri Utama Jaya, Iis, mengatakan bangunan
atap tersebut baru rampung dibangun Desember 2021. Namun, angin yang kuat membuat dua atap kelas ambruk.
Agar proses belajar mengajar tetap bejalan, pihak sekolah terpaksa mengalihkan waktu belajar siswa kelas 3 dan kelas 4. Mereka menggunakan kelas lain untuk belajar di siang hari.
"Ini baru selesai pengerjaan untuk bangunan sekolah, namun ya musibah namanya juga. Semoga dua kelas yang atapnya ambruk ini dapat secepatnya di perbaiki kembali," Kata Iis.
Selain merubuhkan bangunan sekolah dan rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan puluhan pohon tumbang. Ada juga pohon yang menimpa rumah dan jaringan PLN.
Aliran listrik ke dua dusun itu sempat terputus. Petugas dari PLN bekerja keras melakukan perbaikan jaringan yang rusak. (N-2)
Yosep divonis bersalah melanggar pasal 340 jo pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana
Yosep Hidayah, terdakwa kasus pembunuhan istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, menghadapi sidang vonis di PN Subang.
Neng Supartini menjadi salah satu dari 8 politisi PKB yang dinilai berhasil mengatrol perolehan suara di daerahnya.
Meski di Tanah Suci dilanda cuaca yang sangat panas, namun rombongan terakhir jemaah haji yang berjumlah 295 orang seluruhnya kembali dengan selamat.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved