Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mematok target vaksinasi Merdeka Anak tuntas atau 100 Persen pada April 2022. Target serupa berlaku bagi Vaksinasi orang dewasa.
Pemda setempat juga menarget vaksinasi Covid-19 untuk semua kalangan mencapai 100 persen pada April 2022. Target tersebut dinilai realistis, sebab hingga saat ini total vaksinasi Covid-19 tahap satu telah mencapai 75%. Untuk vaksinasi booster di Lembata menanti tuntasnya vaksinasi primer.
"Target kita seluruh anak di Lembata, mereka yang umur 6 sampai 11 tahun atau mereka yang tergolong dalam katagori imunisasi anak merdeka di Lembata itu, harus 100% dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dengan demikian masyarakat dewasa 100%, anak-anak usia sekolah 6 sampai 11 tahun 100%, para remaja juga 100%, maka geliat ekonomi kita akan tumbuh, kita sudah bisa berinteraksi ekonomi dengan orang lain, karena imun tubuh setiap masyarakat Lembata sudah terjamin dengan baik," kata Bupati Thomas Ola, Senin (24/1).
Sebelumnya, Bupati Thomas Ola meluncurkan perdana vaksinasi Merdeka Anak di Lembata, Jumat (21/1/2022).
Ia mengatakan, Pemda setempat bersama Forkompinda sudah bersepakat untuk Taan Tou (harus bersatu), bekerjasama, memiliki visi yang sama mengatasi Covid-19 di Lembata.
Bupati Thomas Ola pun meminta dukungan dari instansi vertikal yang ada di Lembata, Para guru, para komite sekolah, para nakes, lurah, camat, Kepala Desa, bergandengan tangan menyukseskan vaksinasi covid-19 serta mewaspadai varian Omikron.
"Kalau kita tidak Taan Tou, visi besar ini tidak akan tercapai," kata Bupati Thomas Ola.
Sementara. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Gabriel Bala Warat, Senin (24/1/2022) menjelaskan, menurut data yang dihimpun Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Kemenkes RI, capaian vaksinasi dosis 1 di Lembata, 73,36 %. Namun secara manual pihaknya mendata, cakupan vaksinasi telah mencapai 83, 07%.
Sedangkan data vaksinasi untuk Lansia dosis 1, 61,30%, dosis dua baru mencapai 10,49%.
Total dosis II, hingga saat ini 27,39%, sedangkan lansia dosis II 10,49%, sementara untuk Dosis III, kita sudah diatas 75 persen. Dosis 3 khusus Nakes.
"Vaksinasi Booster menanti tuntasnya vaksinasi primer yang ditarget April 2022 ini," ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata, Bala Warat Gabriel.(OL-13).
Baca Juga: Rakyat Kaltim Siapkan Laporan Ke Bareskrim dan Sanksi Adat Untuk Adili Edy Mulyadi
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved