Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

978 Koperasi di Sulteng Gulung Tikar

M Taufan SP Bustan
19/1/2022 19:42
978 Koperasi di Sulteng Gulung Tikar
Ilustrasi(DOK MI)

DINAS Koperasi dan UKM Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat 978 koperasi di provinsi itu tutup karena tidak dikelola dengan baik. Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sulteng Imran mengatakan, rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten menjadi penyebab banyak koperasi di Sulteng yang terpaksa tutup.  

"Kita tidak pungkiri bahwa rendah sekali SDM kita dalam mengelola usaha koperasi. Jadi tidak heran 978 koperasi tutup," terangnya, Rabu (19/1).

Imran menyebutkan, saat ini koperasi yang masih beroperasi di Sulteng berjumlah 1.217, koperasi tersebut tersebar di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng. "Tadinya koperasi di Sulteng berjumlah 2.195, karena tutup 978, sekarang tersisa 1.217," tegasnya.

Menurut Imran, untuk mengantisipasi bertambahnya koperasi tutup, tahun ini Dinas Koperasi dan UKM membuat program kerja untuk fokus meningkatkan manajemen sumber daya manusia dengan melakukan pelatihan atau workshop untuk pengurus koperasi.

"Pelatihan yang diadakan seperti penyusunan laporan keuangan, manajemen bisnis, dan pelatihan yang berkaitan dengan perkoperasian," ungkapnya.  

Selain itu, tambah Imran, dinas juga akan memfasilitasi koperasi untuk bisa mendapatkan pembiayaan dari perbankan sehingga dana yang diperoleh bisa disalurkan ke debitur yang merupakan anggota koperasi.

"Suku bunga dikenakan lebih rendah dari perbankan karena sifat koperasi yang mengutamakan kepentingan anggota dan tidak menarik keuntungan yangbesar," tandasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya