Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memberikan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) kepada 912 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orangtua mereka meninggal kerena covid-19.
Bantuan diserahkan oleh Bupati Sri Mulyani secara simbolis di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (24/12). Total bantuan sosial itu Rp1,162 miliar dari anggaran belanja tidak terduga APBD Klaten 2021.
Penyerahan bantuan dihadiri Wakil Bupati Yoga Hardaya, Plh Sekda Ronny Roekmito, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klaten, dan perwakilan penerima bantuan sosial tersebut.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Klaten, Much Nasir, melaporkan bantuan JPS diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar anak yatim, piatu, dan yatim piatu.
"Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar anak yang orangtuanya meninggal karena covid-19. Setiap anak mendapatkan bantuan Rp1,275 juta melalui virtual account (rekening tidak nyata) Bank Jateng," paparnya.
Menurut Much Nasir, bantuan sosial yang diberikan kepada 912 anak yatim, piatu, dan yatim piatu itu juga untuk mengurangi risiko kerentanan anak, akibat kehilangan pengasuhan salah satu atau kedua orang tuanya.
"Ada kriteria khusus bagi anak penerima bantuan, yaitu anak yatim, piatu, atau yatim piatu usia kurang dari 18 tahun yang orangtuanya meninggal karena covid-19, serta domisili di Kabupaten Klaten," jelasnya.
Dalam arahannya, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan bantuan sosial ini merupakan wujud kehadiran, perhatian, dan keprihatinan pemerintah terhadap anak-anak yang orangtuanya meninggal karena covid-19.
"Kami berharap anak-anak kelak menjadi anak yang hebat, rajin belajar, serta taat kepada agama. Pun jangan lantas putus asa ditinggal orangtua. Jadi, harus tetap semangat untuk meraih cita-cita," pesannya. (OL-13)
Baca Juga: Irjen Iqbal Minta Aktivis NTB Jangan Takut Mengkritik Dirinya
Pemerintah didorong bisa mencari titik seimbang guna menjaga daya beli masyarakat. Itu diperlukan agar komponen pengeluaran penyumbang terbesar pada PDB tak mengalami penurunan signifikan.
Acara ini merupakan pengakuan penting terhadap upaya kolaboratif antara FAO, Kemtan, dan Universitas IPB dalam menghadapi tantangan unik yang dihadirkan oleh pandemi.
Periset dari Center of Reform on Economics (CoRE) Yusuf Rendy Manilet menilai perlu dukungan pemerintah bagi kelas menengah di saat perekonomian mengalami tekanan.
Tujuannya untuk menekan kenaikan inflasi, utamanya pada komponen pangan bergejolak (volatile food).
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) terus menyinergikan program dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengejar target pengentasan kemiskinan di Tanah Air.
Penyaluran JPS yang tepat sasaran menjadikan program tersebut berjalan dengan efektif.
Momentum berbagi kepada anak yatim dijadikan sarana untuk melayani masyarakat lebih baik lagi, serta mempererat ukhuwah islamiyah agar mendapat limpahan rahmat dan keberkahan Allah SWT.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
Kebahagiaan mereka tak terkira saat mendapatkan kesempatan untuk berbelanja perlengkapan sekolah baru.
Hasnuryadi mengajak rombongan anak yatim berbelanja kebutuhan di salah satu mal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Hari ini anak-anak yatim disantuni. Bukan mustahil pada saatnya nanti mereka yang akan menyantuni. Banyak orang sukses berasal dari yatim piatu.
Salah satu wujud bersyukur itu adalah dengan cara berbagi baik harta yang diperolehnya maupun berbagi kebahagiaan dan kesenangan dengan orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved