Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JELANG Natal dan tahun baru (Nataru) harga beberapa kebutuhan pokok mulai bergerak naik di beberapa daerah di pantura Jawa Tengah, harga cabai, minyak goreng dan telur ayam ras semakin tidak terkendali.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (21/12) harga beberapa kebutuhan pokok semakin tidak terkendali jelang Nataru, di pasar tradisional beberapa daerah di pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudu, Jepar, Pati dan Rembang lonjakan harga capai 50 persen dibanding sebelumnya.
Lonjakan paling terasa terjadi pada cabai, jelang Nataru harga di beberapa pasar tradisional di pantura itu mencapai Rp80 ribu per kilogram naik dibanding sepekan sebelumnya yang masih berkisar Rp50 ribu per kilogram, meskipun ketersediaan hasil pertanian ini cukup banyak.
Telur ayam ras mengalami lonjakan cukup besar, diperkirakan hal ini terjadi karena meningkatnya kebutuhan jelang Nataru ini banyak warga membuat kue untuk perayaan hari besar tersebut, sepekan sebelum harga telur masih berkisar Rp20 ribu per kilogram namun saat ini naik menjadi Rp26 ribu per kilogram.
Harga minyak goreng, meskipun sudah ditentukan harga eceran tertinggi (HET) kemasan sederhana Rp11 ribu per liter, namun di pasar harga mencapai Rp19 ribu per liter. "Sebelum ini harga minyak goreng kualitas sedang masih Rp130 ribu per katon, tapi sekarang Rp225 ribu-Rp250 ribu per karton," ujar Suamah,56, pedagang di Pasar Johar Semarang.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Industeri Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang Tri Handayani mengatakan dalam upaya melihat kondisi harga jelang Nataru, telah diturunkan petugas untuk lakukan monitor setiap hari terutama menghadapi perayaan Nataru ini, ketersediaan berbagai kebutuhan pokok di pasar masih mencukupi.
Namun karena masa pandemi ini tidak dapat lakukan operasi pasar saat terjadi lonjakan harga, hal ini selain adanya refokusing anggaran untuk
covid-19 juga menghindari terjadi kerumunan. "Sebelum pandemi kita antisipasi lonjakan dengan operasi pasar, tetapi sekarang tidak bisa,"
imbuhnya.
Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati Hadi Santosa meskipun ada kenaikan beberapa barang kebutuhan pokok, namun Pemkab belum dapat mengambil langkah operasi pasar, karena kenaikan jelang Nataru ini masih dinilai wajar.
Demikian juga Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengatakan kenaikan beberapa jenis sembako tersebut terjadi karena adanya peningkatan kebutuhan jelang Nataru, karena ketersediaan barang cukup banyak di pasaran. "Kita terus monitor, yang penting jangan sampai stok menipis dan terjadi kelangkaan," tambahnya. (OL-12)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Daerah yang surplus produksi cabai rawit merah diminta mengalokasikan hasil panen ke daerah yang kekurangan pasokan.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
Seorang perempuan pekerja kebun di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas ditelan seekor ular sanca atau piton. Korban ditemukan tewas di dalam perut ular.
Harga cabai rawit mengalami kenaikan menjelang perayaan hari raya Idul Adha
Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir seluas 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi.
Usai perayaan Idul Adha 2024, harga komoditas bahan pangan jenis telur dan daging ayam di Purwokerto, Jawa Tengah, terus mengalami kenaikan amat signifikan.
Kenaikan harga telur ayam di Palu, Sulawesi Tengah, semakin tidak terkendali. Pasokan yang berkurang menjadi penyebab.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan alasan harga telur masih tinggi. Ia menyebut butuh waktu hingga harga telur kembali normal.
Harga telur ayam di pedagang di Sungailiat Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih bertahan Rp32 ribu per kilogram (kg).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi informasi terkini terkait harga-harga pangan menjelang bulan suci Ramadan. Ini daftar kenaikan dan penurunan harganya.
HARGA sejumlah bahan pangan pokok di Batam kembali mengalami kenaikan. Salah satu yang paling mencolok adalah harga telur, yang naik sebesar Rp540 per kilogram (kg) menjadi Rp31.820 per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved