Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEMAM Berdarah Dangue (DBD) mengintai para pelajar di Kota Cimahi, Jawa Barat. Berdasarkan data Dinas Pendidikan, ada 16 siswa sekolah dasar (SD) terjangkit DBD. Bahkan dua orang meninggal akibat penyakit dari gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono, menyebutkan, dalam sebulan terakhir ada 14 siswa SD terserang DBD. Namun berdasarkan data terakhir bertambah dua menjadi 16 orang.
"Kemarin kami mendapat kabar satu orang meninggal dunia, kemudian bertambah satu lagi. Jadi ada dua siswa meninggal akibat DBD," kata Harjono, Rabu (8/12).
Sedangkan untuk pelajar kalangan SMP, pihaknya masih melakukan pendataan. Menurut Harjono, temuan kasus DBD di kalangan pelajar tentu menjadi sinyal yang harus diwaspadai.
Apalagi, Dinas Kesehatan sudah mengeluarkan peringatan bahaya DBD karena saat ini telah memasuki musim penghujan saat jentik nyamuk Aedes aegypti lebih mudah berkembang biak. "Untuk pencegahan, berdasar hasil koordinasi dengan dinas kesehatan, kami meminta pihak sekolah termasuk siswa untuk aktif dalam melakukan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," ujarnya.
Baca juga: Polres Bungo Bekuk Pencabul Anak sedang Salat di Masjid
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi, mengakui kasus DBD mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir. Kini total ada 161 orang terjangkit sejak awal 2021, sebanyak 18 orang di antara mereka meninggal dunia. "Untuk di bulan ini saja ada empat orang meninggal akibat DBD," ungkap Pratiwi. (OL-14)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved