Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAWASAN Pegunungan Meratus di Provinsi Kalimantan Selatan menyimpan banyak kekayaan alam, keanekaragaman hayati serta potensi wisata alam yang sangat menawan. Ibarat sekeping surga tersembunyi di tengah belantara hutan tropis
yang merupakan paru-paru dunia.
Diantaranya keberadaan riam, dalam bahasa lokal rampah atau sering disebut air terjun yang mempesona. Bahkan ada banyak riam tersebar di kawasan Pegunungan Meratus. Beberapa waktu lalu Tim Ekspedisi Kopi Meratus 1000 mdpl menyusuri dan menikmati keindahan riam Pegunungan Meratus di sepanjang hutan keramat/adat Dusun Pantai Mangkiling, Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah.
Suasana musim penghujan membuat debit air yang memenuhi hulu riam, sungai dan sela-sela bebatuan cukup deras. Air yang mengalir sangat jernih menandakan kondisi hutan yang masih terjaga. Riam dan sungai menjadi sumber air bagi kebutuhan tim ekspedisi.
Selain untuk keperluan memasak atau membuat seduhan minuman panas, kopi dan teh, sumber air ini dapat diminum secara langsung tanpa dimasak terlebih dulu.
Setidaknya ada tujuh riam di kawasan hutan keramat Dusun Pantai Mangkiling ini. Beberapa warga mempercayai riam atau rampah ini menjadi tempat pemandian para bidadari sehingga disebut riam "tujuh bidadari".
Rampah dimaksud yaitu air terjun tumaung, air terjun masangsing, air terjun sungai hambawang, air terjun libaru batu, air terjun miyungkang, air terjun pemandian anggang, air terjun hulu marih.
"Sebenarnya masih banyak rampah lainnya yang dapat dijadikan obyek wisata seperti air terjun ayakan baras misalnya. Namun keberadaan riam atau rampah ini sangat dipengaruhi kondisi hutan Meratus. Karena itu kami berharap adanya dukungan pemerintah agar kawasan hutan Meratus tidak dieksploitasi," ungkap Sahran, Ketua Pokdarwis P2M Dusun Pantai Mangkiling yang menjadi pemandu tim 1000 mdpl.
Riam Miyungkang
Salah satu riam yang dikunjungi tim 1000 mdpl adalah Riam Myungkang, berlokasi di ketinggian sekitar 500 mdpl. Belum ada track khusus yang dibangun menuju air terjun ini, sehingga untuk menjangkau Riam Myungkang harus melalui jalan setapak di lereng perbukitan nan terjal.
Ini cukup memacu adrenalin, karena jika salah sedikit melangkah maka akan terperosok ke jurang dengan bebatuan besar menanti di bawah. Namun keindahan riam myungkang yang mempesona membuat segala kesulitan dan rasa capek selama di perjalanan seketika sirna.
Hempasan air terjun setinggi kurang lebih 10 meter di sela bebatuan dengan debit yang besar menimbulkan suara gemuruh dan memercikan embun dingin di sekitar telaga. Di bagian hilir masih tersisa pipa-pipa sebuah pembangkit listrik mikro hidro yang sudah rusak.
"Dulu ada pembangkit listrik di sini tetapi sudah rusak, karena banjir dulu," tutur Abar, warga lokal yang menjadi porter dalam ekspedisi 1000 mdpl ini.
Tanpa berlama-lama anggota tim langsung memanjakan diri dengan mandi di tengah telaga yang jernih. Sebagian beristirahat sambil menyantap bekal setelah menempuh perjalanan melelahkan dan sebagian lagi mendokumentasikan keindahan riam myungkang.
"Pemda Hulu Sungai Tengah menjadikan pariwisata sebagai prioritas pembangunan, selain pertanian dan jasa. Meski kaya potensi SDA terutama batubara masyarakat kami tegas menolak tambang atau dikenal dengan gerakan Save Meratus," ungkap Ahmad Yani, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Ada banyak obyek wisata alam di wilayah yang berada tepat di tengah kawasan Pegunungan Meratus ini. Antara lain berupa gua, air terjun atau riam, arung jeram, panorama alam hutan dan pegunungan hingga wisata budaya. (OL-13)
Baca Juga: Kopi Arabika Mulai Ditanam di Puncak Meratus
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Penanaman ribuan pohon dan karnaval Geopark Meratus di kawasan bandara Syamsudin Noor menjadi salah satu agenda kegiatan peringatan hari jadi ke 74 Provinsi Kalimantan Selatan.
TNI bagikan 200 bibit kopi kepada warga adat suku Dayak Meratus Desa Hinas Kiri, untuk tingkatkan ekonomi masyarakat di pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.
JALAN lintas di kaki Pegunungan Meratus yang menghubungkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali longsor.
Kampung Anggrek di Desa Tumingki diharapkan meningkatkan daya tarik pariwisata alam di kawasan Pegunungan Meratus.
AMAN Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel) menentang rencana pemanfaatan nilai ekonomi karbon (perdagangan karbon) dari kawasan hutan Pegunungan Meratus.
Kawasan hutan tropis Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan memiliki potensi besar dalam perdagangan karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved