Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Status Tanggap Darurat Bencana Di Banyumas Bisa Diperpanjang

Lilik Darmawan
17/11/2021 18:42
Status Tanggap Darurat Bencana Di Banyumas Bisa Diperpanjang
Ilustrasi(Medcom)

PEMERINTAH Kabupateen Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor. Tanggap darurat itu dikeluarkan setelah muncul sejumlah peristiwa bencana.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan secara spesifik ada sejumlah kecamatan dengan status tanggap darurat banjir dan tanah longsor yakni Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Ajibarang, Cilongok dan Gumelar. "Kecamatan lainnya adalah Pekuncen, Purwojati, Wangon, Lumbir, Patikraja dan Sokaraja. Sehingga total ada 12 kecamatan dari 27 kecamatan yang ada di Banyumas," jelas Titik, Rabu (17/11).

Dijelaskan, masa berlalu status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor mulai 6 November hingga 5 Desember mendatang. "Masa tanggap darurat bisa saja diperpanjang sesuai dengan kebutuhan pencegahan dan penanggulangan dampak banjir dan longsor," ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana banjir dan longsor untuk selalu waspada. Sebab, berdasarkan prakiraan dari BMKG, curah hujan masih tetap tinggi dan harus diwaspadai.

Berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan BMKG, mulai Rabu-Kamis (17-18/11), ada potensi hujan deras yang disertai dengan sambaran  petir. Sehingga sejumlah daerah perlu waspada. "Ada beberapa daerah yang harus waspada terhadap bencana hidrometeorologi di antaranya Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara," kata pengamat cuaca BMKG Cilacap Rendi Krisnawan.

Dijelaskan Rendi, di Banyumas, daerah yang perlu waspada adalah Kecamatan Sumbang, Baturraden, Kedungbanteng, Karanglewas, Cilongok dan Pekuncen. Sedangkan di Purbalingga perlu diwaspadai tiga kecamaan yaitu Karangreja, Bojongsari dan Kutasari. Sementara Banjarnegara adalah Wanayasa, Pejawaran dan Batur. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya