Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SERIKAT Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Siak menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa (UE) Vincent Piket di Desa Belutu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (16/11).
Ketua SPKS Kabupaten Siak, Ridwan, mengapresiasi kunjungan Duta Besar UE yang melihat langsung kebun petani kecil anggota SPKS dan melakukan dialog secara ramah.
Ridwan menyebut kunjungan ini tentunya sangat peting bagi petani untuk menjelaskan secara langsung kepada Duta Besar UE tentang apa yang sedang dilakukan untuk memenuhi standar yang diinginkan oleh pasar dari Uni Eropa.
SPKS adalah organisasi petani sawit skala kecil dengan jumlah anggota 72 ribu petani sawit. Luasan rata-rata para petani anggota adalah kurang dari 8 hektare (ha) yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera.
Saat ini SPKS melakukan beberapa program, antara lain memfasilitasi legalitas bagi petani melalui pemetaan sawit rakyat, melakukan pelatihan-pelatihan budidaya sawit, pembangunan kelompok, dan sertifikasi berkelanjutan.
Dari semua itu, yang baru berhasil dipetakan adalah sebanyak 14 ribu petani.
Semua upaya yang dilakukan SPKS ini adalah untuk memastikan pasokan sawit berkelanjutan dari anggotanya untuk menemui standar pasar yang tinggi terkait tidak ada deforestasi atau kebun illegal.
Sekjen SPKS, Mansuetus Darto, yang turut hadir dalam kunjungan ini pun mengajak Duta Besar UE, Vincent Piket, untuk bekerja sama mencari solusi mengatasi permasalah petani sawit seperti pemetaan kebun petani sawit skala kecil.
Selain ity, termasuk permasalahan bagaimana menyediakan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan petani sawit skala kecil, terutama untuk upaya mencapai standar yang diinginkan oleh UE.
"Jika pasar UE menginginkan perdagangan berkelanjutan dan pasokan sawit tanpa deforestasi, harus mampu merangkul petani kecil yang selama ini terdampak akibat kebun-kebun besar yang illegal," tegas Mansuetus Darto, sosok yang mendapatkan Leadership Award 2021 dari Yayasan Penghargaan Prestasi Indonesia;
"Pasar UE harus melakukan traceability, dan memastikan petani kecil yang berpraktik secara berkelanjutan diprioritaskan. Pasar UE harus bertransformasi untuk petani kecil," ucap Mansuetus Darto.
Sementara itu, Vincent Piket mengatakan, sehari sebelumnya dirinya sudah bertemu dengan Gubernur Riau, Wali Kota Pekanbaru, dan juga Kadin (Kantor Dagang dan Industri) Indonesia.
"Kunjungan kami di petani sawit hari ini untuk mengetahui secara langsung proses produksi minyak sawit berkelanjutan yang di lakukan oleh petani sawit skala kecil," jelas Piket.
Ia kemudian menjelaskan kepada petani sawit bahwa Uni Eropa membutuhkan minyak kelapa sawit dari Indonesia yang diproduksi oleh petani sawit skala kecil.
Namun, UE memiliki standar yang mengutamakan soal keberlanjutan lingkungan dalam membeli minyak kelapa kelapa sawit dari Indonesia, standar ini untuk memastikan minyak kelapa sawit yang dibeli tidak berkaitan dengan dengan deforestasi dan juga untuk menghentikan deforestasi.
“Yang perlu diingat bahwa standar UE tersebut tidak hanya untuk kelapa sawit tetapi juga komoditas lainya seperti bunga matahari, repseed, dan juga pemberlakukan standar ini tidak ada diskriminasi karena diberlakukan kepada semua negara," lanjut Piket.
Piket melanjutkan, bertemu dengan petani merupakan hal sangat penting untuk mendengarkan bagaimana tanggapan dari petani skala kecil tentang apa kendala yang dialami ketika menerapkan perkebunan sawit berkelanjutan, mengikuti standar dari EU.
Dia pun sangat memahami bahwa untuk mengikuti sertifikasi berkelanjutan misalnya ISPO standar nasional di Indonesia, tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang besar.
Asmudi seorang petani kecil yang hadir dalam pertemuan ini mengeluhkan soal pupuk dan akses dana sawit yang belum mereka nikmati.
Sementara Sukardi selaku ketua koperasi Makmur Belutu Barokah menyampaikan upaya-upaya yang mereka lakukan untuk sawit berkelanjutan, juga permasalahan tentang sulitnya kemitraan dengan perusahaan yang terdekat, dan melakukan tumpang sari untuk kebutuhan pangan para petani.
Sementara Doli Pasaribu, petani sawit dari Rokan Hulu yang juga hadir dalam diskusi SPKS bersama Dubes UE, meminta agar Pasar UR bekerja sama dengan petani kecil untuk memastikan keberlanjutan.
Petani yang sebentar lagi memperoleh sertifikasi RSPO ini memandang bahwa petani sawit skala kecil sebagai lokomotif bagi pembangunan berkelanjutan namun sering diabaikan oleh pemerintah.
Karena itu menurutnya, penting agar pemetaan sawit rakyat untuk memastikan apakah mereka yang di dalam kawasan hutan itu betul petani atau tidak.
Apa yang disampaikan Doli Pasaribu, ditegaskan Kembali oleh Yusro Fadli yang juga petani asal Rokan Hulu, bahwa mafia tanah yang menguasai ratusan hektare sawit selalu merusak citra sawit petani yang berpraktik secara baik.
Diakhir penyampaianya kepada petani sawit, Duta Besar Piket mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh SPKS kepada petani sawit anggotanya untuk menerapkan produksi sawit berkelanjutan mulai pemetaan petani sawit dan juga pelatihan-pelatihan yang dilakukan.
Bupati Kabupaten Siak, Alfedri, mengatakan bahwa Kabupaten Siak saat ini sudah menetapkan visi Siak Hijau yang didukung banyak organisasi.
Prioritas pemerintah saat ini adalah menjaga lahan gambut dengan meningkatkan produktivitas dan kapasitas petani sawit.
"Ini prioritas yang ingin kami terus dorong di seluruh penjuru Siak. Kerja-Kerja mitra pembangunan termasuk kerja-kerja anggota SPKS sangat mendukung visi Siak Hijau," jelasnya. (RO/OL-09)
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
KLHK dan Ombudsman menggelar entry meeting bersama Ombudsman RI dalam rangka melakukan Kajian Sistemik tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Program DP3 adalah salah satu inisiatif strategis untuk memastikan masyarakat pedalaman tidak hanya memiliki akses informasi yang memadai tentang pemilihan serentak.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved