Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan sekitar 6.000 guru, terutama di sekolah swasta belum divaksinasi COVID-19 karena berbagai alasan. "Sebanyak 6.000 guru yang belum divaksinasi itu merupakan guru di sekolah-sekolah swasta, sehingga kami kesulitan untuk menyikapinya," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Jumat (29/10).
Akan tetapi, untuk cakupan vaksinasi guru di sekolah negeri sudah mencapai 91% dari target total sasaran sekitar 9.000 guru, sedangkan cakupan tenaga non-guru 89%. Pernyataan itu disampaikannya menanggapi terungkapnya data 6.000 guru di Kota Mataram ternyata belum divaksinasi, dalam kegiatan rapat koordinasi validasi data sasaran vaksin COVID-19 di Kota Mataram, bersama jajaran TNI/Polri dihadiri Kapolresta) Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.
Menurut Fatwir, untuk mengoptimalkan cakupan vaksinasi guru di sekolah swasta ini, pihaknya sudah berulang kali mengirimkan surat izin pelayanan vaksinasi di sekolah masing-masing..Bahkan dalam surat tersebut, dicantumkan sanksi administrasi terhadap sekolah yang tidak melaksanakan kegiatan vaksinasi.
"Sayangnya hal itu kurang mendapatkan perhatian, apalagi sekolah yang dikelola yayasan. Ada beberapa sekolah secara jelas menolak, tapi ada juga yang belum mau karena alasan masih ragu-ragu," katanya.
Terkait dengan itu, Disdik kembali akan berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, dan tim vaksinasi baik dari jajaran TNI/Polri, maupun dari Dinas Kesehatan Kota Mataram..Kalaupun guru-guru yang ada di sekolah swasta tersebut tetap tidak mau divaksinasi, maka mereka nantinya diminta untuk membuat surat pernyataan beserta alasannya.
"Ini akan menjadi tugas Satgas COVID-19, termasuk jajaran TNI/Polri agar satgas memiliki acuan riil ketika dilakukan validasi cakupan vaksinasi," katanya.
Sementara menyikapi hal itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi yang juga hadir dalam rapat tersebut, mengatakan, hal ini akan menjadi ranah kebijakan Wali Kota Mataram "Jika guru di sekolah swasta ternyata ada yang tidak mau divaksinasi bahkan menolak, yang bisa menjawab kepala daerah untuk mengambil kebijakan final," pungkasnya (OL-8)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Como gagal mencapai kesepakatan dengan Olympique Marseille (OM) untuk transfer penjaga gawang Spanyol Pau Lopez.
IBUNDA dari sorang hafiz Muhammad Naja Hudia Hafifurahman, Dahlia Andayani, mengembuskan napas terakhirnya pada Senin, 15 Juli 2024, pukul 07.56 Wita di RSUP Mataram NTB.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyantap Mie Gacoan di sela kunjungan kerja (kunker) ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa malam, 30 April 2024.
PRESIDEN Joko Widodo menikmati Rabu pagi, 1 Mei 2024 dengan bersepeda di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sekitar pukul 06.15 WITA, Presiden Jokowi keluar dari hotel
Presiden Jokowi bersepeda dari lokasinya menginap, di Hotel Lombok Astoria Kota Mataram, Rabu (1/5) pagi pukul 06.10 Wita.
Kepala Cabang Mie Gacoan Kota Mataram, Yogi, menyampaikan terima kasih kedainya telah dikunjungi Jokowi. Ini merupakan kunjungan pertama seorang presiden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved