Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN dengan intensitas tinggi dan meningkatnya debit air di Waduk Benanga memicu banjir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Adapun hujan yang turun hingga Selasa (19/10) pagi berdampak pada sejumlah wilayah di Kota Samarinda.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan BPBD Kota Samarinda melaporkan banjir melanda lima Kecamatan di wilayah. Adapun lokasinya meliputi Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu, Kecatan Ilir, Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Kunjang.
Berdasarkan hasil asesemen sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda, sebanyak 3.606 KK atau 12.302 jiwa, serta 3.606 unit rumah terdampak banjir. "Informasi ini terus diperbarui dan dilakukan pendataan lebih lanjut di lokasi kejadian," ujar Abdul dalam keterangannya Kamis (21/10).
Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Ratusan Rumah di Kabupaten Bogor Terendam Banjir
Sementara itu, kondisi sejumlah wilayah masih tergenang banjir. Di antaranya, Kelurahan Gunung Lingai dan Kelurahan Termindung, yang terletak di Kecamatan Sungai Pinang. Terpantau tinggi muka air saat ini berkisar 5-10 cm. "Untuk di wilayah lain, secara keseluruhan tinggi muka air masih berkisar 30-70 cm," imbuhnya.
BPBD Kota Samarinda bersama unsur TNI-POLRI, disdamkar, relawan dan tim gabungan lainnya berupaya melakukan penanganan darurat. Seperti, mengerahkan 2 unit truk dalmas, truk serbaguna dan 7 unit perahu fiber untuk mobilisasi evakuasi warga. Tim gabungan juga berupaya mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.
Baca juga: Pemkab Muba Minta Bantuan Tim Ahli Padamkan Kebakaran Sumur Minyak Ilegal
Berdasarkan pantauan BMKG, Kota Samarinda berpotensi mengalami hujan hingga Minggu (24/10) mendatang. Sementara itu, untuk wilayah Kalimantan Timur, BMKG menginformasikan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir di wilayah Kelay, Long Bagun, Long Apari, Karangan, Pulau Derawan, Sandaran dan Muara Wahau.
Hasil analisis InaRISK, Kota Samarinda memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. BNPB mengimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bencana hidrometeorologi. Salah satunya, membersihkan daerah aliran sungai (DAS) secara berkala.(OL-11)
Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana.
Pemerintah Kabupaten Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mengingat datangnya musim kemarau.
Pengetahuan soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkeculi para pelajar atau siswa sekolah.
TERCATAT hingga kini sebanyak 151 rumah rusak dan total kerugian ditaksir capai Rp3 miliar akibat dampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ESTIMASI jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
Walaupun saat ini Indonesia sudah memasuki musim kemarau, tetapi fenomena La Nina yang dimulai dari Juni hingga November disebut akan membawa peningkatan intensitas curah hujan tinggi
INTENSITAS serta curah hujan tinggi menyebabkan banjir melanda empat Kecamatan yang berada di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (15/6) pukul 16.30 WITA.
PREDIKSI curah hujan dan sifat hujan bulanan menunjukkan kondisi kekeringan selama musim kemarau akan mendominasi hingga September 2024.
Berdasarkan hasil monitoring perkembangan musim kemarau 2024, sebanyak 19% dari total zona musim di Indonesia telah masuk musim kemarau.
BMKG menyebut sebagian besar wilayah di ndonesia berpotensi mengalami hujan pada Senin (13/5).
DEPUTI Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan bahwa dalam sepekan ke depan BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved