Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tersisa 12 Orang Dirawat Di ICU Perawatan Covid-19 Di Sumsel

Dwi Apriani
06/10/2021 17:48
Tersisa 12 Orang Dirawat Di ICU Perawatan Covid-19 Di Sumsel
Jumlah pasien Covid-19 di Sumsel terus menurun.(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan mencatat saat ini bed occupancy ratio (BOR) di wilayahnya mencapai 5 persen dari total 172 rumah sakit yang ada di Sumsel. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan saat ini hanya ada sekitar 12 orang pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU untuk melakukan perawatan intensif.

"Sekarang tercatat ada 12 orang pasien Covid-19 yang masih dirawat intensif. Mereka dirawat di 4 rumah sakit yang ada di Sumsel," ujar Lesty, Rabu (6/10).

Ia mengatakan, pasien tersebut tercatat berada di Kota Palembang sebanyak 8 orang, Prabumulih 2 orang, Pagaralam 1 orang dan Kabupaten Banyuasin 1 orang. Dibeberkannya, sebanyak 8 pasien di Kota Palembang itu masing-masing dirawat menempati ruang perawatan ICU Covid-19 di RSUP Mohammad Hoesin sebanyak 2 pasien, RSUD Bari Palembang 1 pasien, RS Hermina Palembang 3 pasien, dan 2 pasien di RS Pertamina Palembang.

Ada juga pasien Covid-19 sebanyak 2 orang di RS Hermina OPI Banyuasin, 1 orang di RSUD Pagaralam, dan RSUD Prabumulih ada 2 pasien. "Berdasarkan data, pasien dirawat di ruang ICU itu rata-rata usianya sudah pra lansia 45-54 tahun dan lansia 55-70 tahun yang diiringi oleh komorbid," kata dia.

Ia mengungkapkan jumlah tersebut sudah berkurang secara signifikan sejak akhir Agustus yang tercatat di antara 80-100 orang pasien per pekannya. Ia menjelaskan, pasien yang bergejala ringan hingga sedang biasanya sembuh dengan cepat sekitar 1-2 pekan.

"Umumnya setelah dirawat kurang dari sepekan sudah negatif Covid, sementara pasien yang lama dirawat itu karena penyakit penyertanya seperti jantung atau diabetes militus," terang dia.

Pihaknya berharap, penambahan kasus covid-19 di Sumsel terus melandai sehingga meminimalisir adanya pasien yang dirawat di ruang ICU rumah sakit. "Karenanya perlu kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan, jangan sampai lalai dan terpapar Covid-19," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya