Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hingga awal musim hujan ini telah mengirimkan bantuan air bersih total sebanyak 606 tangki atau 3.030.000 liter, ke tujuh desa yang mengalami kekeringan akibat kemarau.
Sementara itu, hingga memasuki musim hujan saat ini, BPBD Klaten masih terus masih terus melakukan pengedropan air bersih untuk membantu warga tujuh desa kekeringan yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi dan Bukit Seribu Gunungkidul.
Tujuh desa kekeringan yang mendapat dropping (pengedropan) air bersih itu tersebar di empat kecamatan, yakni Desa Sidorejo, Tlogowatu, dan Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang; Desa Bandungan di Kecamatan Jatinom; Desa Kanoman di Kecamatan Karangnongko; Desa Wiro dan Ngerangan di Kecamatan Bayat.
Hingga saat ini, Desa Sidorejo telah mendapat pengedropan air bersih 148 tangki, Tlogowatu 86 tangki, Tegalmulyo 146 tangki, Bandungan 62 tangki, Kanomanan 27 tangki, wiro 21 tangki, dan Ngerangan 116 tangki. Total tujuh desa itu telah mendapat bantuan air 606 tangki.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Endro Suseno, mengatakan pihaknya mulai melakukan pengedropan bantuan air bersih sejak 4 Juni 2021. Dan, hingga memasuki musim hujan ini tujuh desa itu masih terus digelontor bantuan air bersih.
"Ya, kegiatan pengedropan air bersih masih terus dilakukan sampai saat ini. Karena, sumber air maupun bak penampungan air hujan, seperti di empat desa kekeringan di kawasan lereng Gunung Merapi itu masih kering," jelasnya kepada Media Indonesia, Jumat (1/10).
Terkait anggaran untuk penanganan daerah kekeringan, BPBD Klaten tahun ini menyiapkan anggaran Rp241 juta. Anggaran ini untuk kegiatan pengedropan air sebanyak 750 tangki. Hingga saat ini realisasinya telah mencapai 80,8% atau 606 tangki. (OL-13)
Baca Juga: Polisi Tangkap Empat Pengedar Uang Palsu di Kota Depok
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
satu trip suplai air ada sekitar 5.000 liter. Pihaknya mendapatkan suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah disuplai sebanyak 10.000 liter air bersih untuk sekitar 200 KK
Pemkab setempat membantu warga yang kesulitan air bersih dengan tangki air berkapasitas 2 ribu liter. Selain itu, juga pipa untuk mengalirkan air bersih ke tangki airnya.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama untuk di IKN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved