Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUNGAI Martapura yang membelah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami pencemaran dengan kategori tercemar sedang. Belasan perusahaan diduga ikut menjadi penyebab tercemarnya Sungai Martapura.
Dari data Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Sungai Martapura berada dalam sub DAS Martapura dengan hulu Sungai Riam Kanan dan Riam Kiwa. Tercatat ada belasan perusahaan yang beroperasi di wilayah sub DAS Martapura ini, tiga diantaranya adalah perusahaan tambang batubara.
Keberadaan belasan perusahaan ini brrpotensi memicu terjadinya pencemaran sungai martapura yang menjadi sumber air baku PDAM, transportasi, pertanian dan perikanan serta kegiatan ekonomi masyarakat lainnya. Selain tambang batubara, belasan perusahaan yang beroperasi di sepanjang sub DAS Martapura adalah perkebunan, perusahaan karet, kayu lapis, pembekuan udang, perhotelan dan home industri.
Pencemaran Sungai Martapura ini jadi prioritas penanganan Pemprov Kalsel dengan melibatkan Pemko Banjarmasin dan Pemkab Banjar melalui program rehabilitasi sungai yang disebut Sungai Martapura Bungas.
Program ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai sendi kehidupan bagi masyarakat sepanjang daerah aliran Sungai Martapura, di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor beberapa waktu lalu mengatakan peran masyarakat sangat penting untuk membantu pemerintah menjaga lingkungan, khususnya perairan sungai termasuk Sungai Martapura. Program Sungai Martapura Bungas ini sudah diluncurkan pada saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Juni 2021 lalu.
Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Sopian, mengungkapkan dari waktu ke waktu kualitas air baku PDAM yang berasal dari Sungai Tabuk dan Sungai Martapura terus menurun. Selain masalah pencemaran bakteri ecoli, PH air juga menurun disamping masalah interusi air laut.
Hal ini mengharuskan pihak PDAM meningkatkan penggunaan bahan kimia untuk menetralkan atau menambah PH air agar sesuai standar baku mutu untuk keperluan air minum masyarakat. (OL-13)
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur di Kalteng Dipercepat
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Sampah di sungai termasuk gulma tanaman enceng gondok menjadi tantangan dalam upaya pengelolaan sungai.
Indonesia memiliki banyak sungai, berikut 10 sungai terpanjang di Indonesia.
Bakal calon presiden yang diusung NasDem, Demokrat, dan PKS, Anies Baswedan, menyusuri Sungai Martapura saat kunjungan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kemenangan Persis berkat gol yang dicetak Beto Goncalves dan Fabiano Beltrame
SUNGAI Martapura Meluap Ribuan Rumah di Kabupaten Banjar Banjir terendam banjir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved