Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JALAN tembus dari Bayang Kabupaten Pesisir Selatan ke Alahan Panjang Kabupaten Solok, Sumatra Barat, ditargetkan tuntas tahun 2023. Jalan penghubung antarkabupaten tersebut masih terkendala hutan suaka marga satwa sekitar tiga kilometer.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pesisir Selatan, Syariwan, mengatakan hal itu. Untuk menghubungkan akses jalan itu, pemerintah provinsi melalui dinas terkait, tengah berupaya mengurusi soal izin pinjam pakai hutan agar dapat melanjutkan pembangunan jalan.
"Ini programnya masih berlanjut. Rencananya 2023 selesai. Sekarang kendalanya ada sekitar tiga kilometer berada di hutan suaka marga satwa. Nah, itu harus diurus izin pinjam pakainya," jelas Syariwan, Senin (20/9).
Saat ini, lanjut Syariwan, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sedang melakukan pengurusan izin pinjam pakai dan ditargetkan bisa selesai di 2022. Ini berarti pembangunan jalan penghubung yang masih tersisa sekitar 8 kilometer tersebut tuntas hingga 2023.
"Sisa jalan harus dibangun itu ada 8 kilomter. Namun ada sekitar 3 kilometer yang belum digarap oleh provinsi, karena akses jalan penghubung itu termasuk ruas jalan provinsi. Tapi, yang lima kilometer sudah digarap, hanya belum diaspal," jelasnya.
Baca juga: Bertemu Sandiaga, Tukang Warung Desa Wisata Berterima Kasih dan Mendoakan
Pembangunan jalan tersebut sangat berarti bagi kedua daerah. Selain memangkas jarak tempuh hingga 80 kilometer, diharapkan juga mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat antardaerah.
Masyarakat Pesisir Selatan punya kekayaan hasil laut berupa ikan segar bisa dibawa ke Kabupaten Solok dengan jarak tempuh yang lebih dekat. Begitu pun, hasil sayur-sayuran dari Solok juga bisa bergerak ke negeri sejuta pesona bahkan hingga Bengkulu.
Diketahui, total panjang jalan yang menghubungkan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Solok sekitar 44 kilometer. Pengerjaan awal sudah dimulai sejak 2008. Tapi, itu belum semua bisa terselesaikan karena masih terkendala anggaran. (OL-14)
MEMASUKI musim kemarau, ancaman kekeringan melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BANJIR bandang di Sumbar disebut terjadi karena pemerintah tidak melakukan kontrol secara terukur terhadap pengelolaan hutan lindung dan konservasi.
Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi menangkap Kepala Desa Polewali Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan berinisial A, 32, dan K, 51.
Kondisi Hutan Lindung Liang Anggang di Kota Banjarbaru, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, kian tergerus.
BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, memperkirakan lahan di kawasan Hutan Lindung Gunung Soputan seluas lebih dari seribu hektare terbakar.
Kegiatan penanaman pohon serentak ini dipimpin oleh Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Nusa Tenggara Timur.
SITUASI KLB diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih belum mereda. Saat ini tercatat 45 orang mengalami diare akut dan lima diantaranya meninggal dunia.
PT Bundamedik menggelar program pemberian donasi bahan pangan pokok serta pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Batang Kapas, Sumatra Barat.
PEMERINTAH Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) telah menyalurkan sebanyak 419 ton beras untuk korban banjir di daerah tersebut.
Akibat banjir, akses jalan nasional Lunang-Tapan sempat tidak bisa dilalui, dan terjadi kemacetan lalu lintas sekitar satu jam.
Pascabencana banjir di Pesisir Selatan, Kementerian Sosial, pemerintah daerah, warga, dan berbagai pihak bahu-membahu agar kehidupan bisa pulih seperti sedia kala.
PADA Rabu 20 Maret 2024 pukul 15.24.57 WIB wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik. BMKG menyebut gempa bumi tersebut tak berpotensi tsunami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved