Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN dengan intensitas tingg yang terjadi sejak kemarin (9/9) menyebabkan air Sungai Pawan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) meluap. Akibanya, luapan air tersebut merendam wilayah pemukiman warga di Kecamatan Muara Pawan dan Kecamatan Matan Hilir, Kabupaten Ketapang.
Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang akan menurunkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir tersebut.
"Rencananya hari ini kami akan turunkan bantuan logistik dengan menggunakan Speed Boat bagi warga terdampak banjir di dua kecamatan tersebut," kata Operator Pusdalops BPBD Kab. Ketapang Yogi dalam keterangannya, Jumat (10/9).
Adapun bantuan logistik yang akan diberikan sementara adalah beras dan mie instan.
Banjir tersebut dikabarkan merendam 4 Desa di 2 Kecamatan yaitu Desa Sungai Pelang di Kecamatan Matan Hilir, dan Desa Ulak Medang, Desa Tanjung Pasar, Desa Mayak di Kecamatan Muara Pawan.
Laporan BPBD Kab. Ketapang per Jumat (10/9), Sebanyak 1.538 KK atau 5.383 jiwa di Desa Sungai Pelang terdampak banjir tersebut. Selain itu satu sekolah dasar dikabarkan terendam. Tinggi Mata Air (TMA) berkisar antara 43 - 57 cm.
Baca juga : Kota Kupang Genjot Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Hingga saat ini, masih terdapat beberapa jalan yang tergenang air. BPBD setempat melaporkan tinggi air diperkirakan masih akan terus naik apabila hujan kembali turun.
"Prakiraan BMKG sore hari ini berpotensi turun hujan. Kami sudah siapkan personil TRC di lapangan apabila terjadi kenaikan tinggi air," imbuh Yogi
Sementara di Kecamatan Muara Pawan, banjir sudah mulai berangsur surut diketiga desa tersebut. Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Jumat (10/9) total ada 2.749 jiwa ynag terdampak dan 84 unit rumah terendam. TMA saat kejadian berikisar anatara 13 - 130 cm.
Tidak ada laporan warga yang mengungsi akibat fenomena tersebut.
"Sampai saat ini tidak ada laporan warga yang mengungsi baik ke rumah kerabat ataupun fasilitas milik daerah," tambah Yogi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Provinsi Kalimantan Barat akan memasuki musim hujan pada bulan September hingga November.
BNPB menghimbau kepada pemangku kebijakan dan masyarakat untuk melakukan langkah antisipatif terhadap potensi angin kencang, hujan deras dalam waktu singkat sehingga memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga dengan memantau prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan melalui BMKG atau potensi bahaya maupun risiko di aplikasi inaRISK. (OL-2)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Pada Juli hingga September 2024, secara historis terjadi puncak Karhutla di Provinsi Kalbar dan umumnya di provinsi lain yang memiliki kerentanan terhadap Karhutla.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons soal rencana Prabowo Subianto membentuk koalisi jumbo.
Syarif Kamaruzaman akan dilantik sebagai Pj Bupati Kubu Raya pada Senin (19/2/2024). Padahal Syarif diduga terlibat kasus korupsi.
DUA lampion raksasa siap meriahkan perayaan Imlek 2575 tahun 2024 di Kelenteng atau Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Sam Fernando, beserta jajarannya melalui program Imigrasi Berbakti yang dilaksanakan pada SDN 07 Bantan di Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Kakorlantas memuji tindakan Bripda Novandro yang menyelamatkan bus yang gagal menanjak dengan diganjal sepeda motornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved