Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DAMPAK pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan warga Musi Banyuasin yang berdomisili di Muba, namun warga Muba yang merantau dan tersebar di Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya di Palembang.
Kesulitan warga Muba yang tidak berdomisili di Muba untuk mendapatkan bantuan pun menjadi perhatian serius Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin. "Mereka warga Muba yang ada di daerah lain mengeluh kepada saya karena kesulitan mendapatkan bantuan selama pandemi. Alhamdulillah hari ini ada sebanyak 13 ton lebih beras disalurkan untuk warga Muba yang berdomisili di Palembang," ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex, Senin (6/9).
Ia mengaku, warga Muba yang berada di Palembang tentu semata-mata untuk mencari nafkah dan selama pandemi mereka sangat terdampak karena semua aktivitas dibatasi. "Warga juga mengaku kalau mereka masih KTP Muba sehingga hal tersebut dianggap menjadi kendala untuk dapat bantuan ketika berada di luar Muba," ungkap Dodi.
Ia menyebutkan, pandemi saat ini semua orang membutuhkan bantuan dan keringan untuk menafkahi kehidupan sehari-hari. "Jadi kita sampingkan dulu lah persoalan domisili di KTP, semua orang butuh bantuan. Kita diajarkan untuk saling mengasihi dan menyayangi serta memberi semata-mata karena Yang Maha Kuasa. Alhamdulillah melalui Organisasi Ikatan Keluarga Muba dan Paguyuban warga Muba di Palembang bisa sinergi menyalurkan bantuan ini, dan yang harus di garis bawahi donasi ini tidak menggunakan dana APBD," ucapnya.
Kegiatan ini, lanjut Dodi Reza, sebelumnya juga sudah dilakukan bersama OKP dan Organisasi Mahasiswa Muba di Palembang untuk menyalurkan bantuan beras bagi warga Muba di Palembang. "Pada tahap pertama lalu bersama OKP dan adik-adik mahasiswa asal Muba di Palembang sudah disalurkan bantuan, di tengah realisasinya rupanya banyak warga Muba di Sumsel ini yang membutuhkan bantuan," tuturnya.
Ketua Ikatan Keluarga Keban Air Itam, Rubi Indiarta mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang secara merata menginventarisir kebutuhan warga Muba yang berdomisili dimanapun. "Bupati nyata realisasinya meringankan beban warga Muba di Palembang," jelasnya.
Sedangkan Ketua IKS Saling Karuan Palembang, Siti Asiyah Sihabuddin mengapresiasi kepedulian Bupati Dodi Reza yang juga menyisir warga Muba yang berdomisili di seluruh Sumsel khususnya Palembang. "Semoga bantuan ini menjadi obat dari pandemi ini serta mempererat tali silaturahmi warga Muba yang dim manapun berada," tuturnya. (OL-15)
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
PETUGAS Damkar Lubuklinggau. Sumsel, berhasil menyelamatkan seekor anak kucing yang telah terjebak di dalam sumur sedalam 5 meter.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
MOTIF pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor oleh pengusaha toko pakaian distro di Palembang, Sumatra Selatan, akhirnya terungkap.
Otak pembunuhan terhadap karyawan koperasi simpan pinjam yang jasadnya dicor di belakang ruko Distro, akhirnya diringkus polisi gabungan.
Warga Tanjung Dalam, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, dihebohkan kejadian buaya menyerang seorang kakek. Ketika itu sang kakek sedang wudu di sungai Dawas.
Operasi pasar murah juga dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga dalam rangka pengendalian inflasi.
pelatihan ini penting diadakan mengingat sawit merupakan komoditi utama pertanian yang ada di wilayah Sumatera Selatan.
Dalam pelatihan tersebut, ibu-ibu Desa Jirak mendapatkan ilmu praproduksi sampai pascaproduksi kudapan khas Palembang itu.
MUSIM kemarau tahun ini diprediksi akan lebih panjang dan lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, musim kemarau sudah mulai terjadi dan puncaknya pada Agustus 2023 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved