Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA jual hasil pertanian di sentra produksi terpuruk imbas pandemi yang cukup panjang. Di saat memasuki masa panen, sejumlah komoditi pertanian dihadapkan dengan harga yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Ana, seorang petani Kampung Cisalasih, Desa Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat mengaku, harga-harga hasil pertanian mengalami anjlok. Murahnya harga ditengarai karena dampak pandemi ditambah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Harga-harga sayuran sedang murah, paling bagus cuma harga tomat yang masih tinggi sekitar Rp12.000 per kilogram, yang lainnya hancur," kata Ana, Senin (30/8).
Ana menerangkan, beberapa jenis sayuran yang saat ini harganya murah di antaranya burkoli Rp3.000 per kilogram, selada atau lettuce Rp500, buncis Rp2.000 per kilogram dan cabe rawit Rp10.000 per kilogram.
"Harga itu juga cengek (cabe rawit) yang kualitasnya bagus, kalau jelek mah lebih murah lagi," bebernya.
Normalnya, menurut Ana, harga sayuran seperti selada dijual dengan harga Rp2.000 dan burkoli Rp10.000 per kilogram. Dirinya harus gigit jari lantaran mulai dari menanam hingga panen butuh ongkos panen yang cukup besar.
Saking murahnya harga selada, petani lainnya malah membiarkan tanamannya tidak diurus hingga kering. Bahkan ada pula petani yang kecewa terpaksa memberikan hasil panen untuk pakan ternak sapi.
"Persoalannya, hasil pertanian tidak bisa masuk pasar induk, jadinya kita rugi besar," ujarnya.
Kendati begitu, ia tetap harus menjual hasil panen pertanian miliknya, meskipun hasilnya minim namun masih bisa mendapatkan penghasilan. Minimal sebagai ongkos lelah ketika harus berjibaku di kebunnya.
"Ada yang tetap dipanen, sebagian lagi masih diurus dan tetap disiram sambil menunggu harga kembali stabil," tuturnya. (DG/OL-10)
Akhir pekan ini yuk menjelajahi Tangerang. Telusuri Jalan Hasyim Ashari, Neroktog, Kecamatan Pinang. Di sini ada Warung Asinan Sudi Mampir Ibu Hj. Sofy.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Jika tubuh kekurangan antioksidan untuk menyeimbangi jumlah radikal bebas yang diproduksi, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif.
Usus merupakan organ imunitas terbesar. Sebanyak 60%-70% sel imunitas ada di usus.
MENDENGAR kata kolagen apa yang Anda pikirkan? mungkin Anda memikirkan kandungan yang dapat membuat kulit Anda sehat dan awet muda.
Masih banyak orang tua yang masih membekali anak ketika sekolah dengan dengan sajian instan/fast food. Meksipun dianggap praktis, bekal tersebut tentu kurang sehat.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Berdasarkan kronologi kejadian, truk datang dari arah Dago Bandung hendak menuju ke Lembang. Saat melintas di jalur tanjakan ekstrem dan berkelok, truk tidak kuat melaju hingga terguling
Penyebab keracunan dari hidangan hajatan yang digelar pada Rabu (19/6) lalu itu dipicu bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (E.coli).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved