Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA cabai anjlok terjun bebas saat panen raya. Kondisi tersebut membuat petani di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus terancam rugi besar. Bahkan sejumlah petani juga jual sepeda motor hingga barang berharga.
Menurut Siti Mujarodah Salah satu petani cabai Desa Kesambi mengaku, sangat memprihatinkan dengan kondisi harga jual cabai merah kriting yang sampai Rp3.000 per kilogram, sementara bulan Juni lalu harga masih di kisaran Rp50 ribu per kilogram. Disebutkan anjloknya harga cabai terjadi sejak awal Agustus, bersamaan saat memasuki panen raya cabai di Desa Kesambi.
"Harga saat ini Rp3.000, paling rendah kemarin ada yang Rp2.500 per kilogram. Harga itu terendah dibanding tahun tahun lalu mas," kata Siti petani cabai saat melakukan petik cabai di lahan pertanian yang digarapnya Rabu, (25/8/2021).
Petani berharap pemerintah dapat turun tangan memberi solusi dalam membantu kondisi petani yang kini mengalami kesulitan akibat anjloknya harga cabai. Mengingat harga yang paling rendah kali ini membuat petani cabai terancam merugi besar. Ditambah biaya produksi menggarap sawah yang cukup besar, petani kesulitan dalam menggarap lahan kembali paska najloknya harga cabai. "Sangat memprihatinkan mas. Nanti tanam lagi ya kehabisan biaya. Upaya tanam lagi ya jual kendaraan motor. petani lain ada yang jual emas-emasan, dan biasa, hutang-hutang semampunya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Siti menjelaskan untuk dua hektar sawah yang digarap menghabiskan biaya kurang lebih mencapai Rp20 juta. Sementara hasil panen yang didapat satu kotak kurang lebih mencapai 2 ton. Dengan hasil saat ini jauh dari biaya yang dikeluarkan dalam mengolahnya.
Sementara hal yang sama dikatakan Nurul Fauzi petani muda asal Desa Kesambi, menurutnya anjloknya harga saat ini terjadi secara menyeluruh. Petani tidak bisa mengatasi, berharap pemerintah dapat turun tangan membantu permasalahan petani cabai.
"Saya cuma garap satu hektare mas, harganya hancur. Selain panen raya, ya mungkin karena PPKM ini jadi daya beli masyarakat berkurang. Berdampak pada anjloknya harga cabai di petani," terangnya.
Sementara Kepala Desa Kesambi Mokhamad Masri membenarkan adanya petaninya yang hingga terpaksa jual sepeda motor dalam mengatasi kondisi sulit bagi petani. Tak hanya sepeda motor, perhiasan hingga pinjam modal perbankan sudah biasa dilakukan.
"Menurut informasi dari petani, untuk garap kemarin pinjam uang perbankan, jual motor. Harapan petani dapat balik modal. Namun sayangnya, harga anjlok paling terendah ini. Bahkan ada yang jual motornya nutup itu semua," ucap Masri saat ditemui Media Indonesia di area persawahan Desa Kesambi.
Pihaknya masih berupaya mengkomunikasikan dengan pihak terkait dalam membantu nasib petani cabai atas kondisi anjlok harga cabai kali ini. "Cara lain dengan pelelangan. Supaya tengkulak tidak lokal saja, namun juga luar daerah juga masuk biar ada persingan harga," tandasnya. (JA/OL-10)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Sebuah sekolah dasar (SD) di Kudus, Jawa Tengah, hanya mendapat satu murid di tahun ajaran baru 2024/2025.
Staf khusus Pj Bupati Kudus bidang strategi dan komunikasi Munawir Aziz resmi dipecat dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah diketahui Ia ikut bertemu Presiden Israel
Penyelenggaraan kompetisi dimaksudkan sebagai ajang pencarian bibit-bibit berbakat di nomor-nomor atletik.
Para penerima bantuan RSLH kali ini tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus.
TIDAK kuat melewati tanjakan, truk sarat muatan di Kudus, Jawa Tengah, terguling dan menimpa pengendara sepeda motor yang berboncengan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved