Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Setelah Pantai Bira menjadi ikon Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dengan keindahan pasir putihnya, kini Desa Wisata Mangrove Luppung turut bergeliat di Bulukumba sebagai destinasi baru.
"Destinasi itu salah satu dari 15 desa wisata yang diusulkan Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba untuk ikut seleksi pada Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," kata Kepala Dinas Kebudayaan Bulukumba Muh Ali Saleng saat dikonfirmasi, Rabu (11/8).
Menurut dia, Desa Wisata Bulukumba ini mengandalkan kawasan hutan mangrove yang terdapat di Luppung Desa Menyampa, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Panoramanya yang indah, lanjut dia, sangat cocok untuk mengabadikan gambar bersama keluarga, teman dan kerabat di lokasi itu. "Apalagi letaknya yang strategis hanya sekitar 500 meter dari jalan poros Bira - Kota Bulukumba, sehingga mudah dikunjungi," katanya.
Desa Wisata Mangrove Luppung telah dirintis sejak 2015, kemudian dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat Desa Manyampa dengan dukungan dana desa sebesar Rp340 juta pada 2018 untuk membuat jembatan tracking sepanjang 330 meter.
Kemudian pada 2019 kembali dana desa dialokasikan sebesar Rp346 juta untuk pembangunan tracking dan fasilitas lainnya seperti pintu gerbang, gazebo dan paving blok pelataran.
Menurut Wakil Kelompok Sadar Wisata Desa Manyampa, Arman Jaya, keberadaan destinasi wisata ini tidak terlepas dari peranan Kepala Desa Manyampa, Abbas Madda yang menjadi motor penggerak masyarakat bekerja sama dengan pemerintah bahu-membahu menyulap lokasi kumuh itu menjadi destinasi wisata.
Seiring dengan perjalan waktu, lanjut dia, kawasan mangrove tersebut juga mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sehingga pada 30 Desember 2019 Desa Wisata Mangrove Luppung diresmikan oleh Bupati Bulukumba yang saat itu dijabat Andi Sukri Sappewali.
Sementara itu, salah seorang pengujung, Nur Kholishah mengatakan, sangat terkesan dengan panorama mangrove yang menjadi latar belakang untuk berswafoto. "Alhamdulillah, sekarang bisa menyaksikan langsung kawasan mangrove, sebelumnya hanya lihat dan baca di buku dan juga di internet," katanya. (Ant/OL-12)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Sehingga yang paling aman dan idea, lokasi lahan restorasi mangrove harus milik instansi pemerintah dan hutan mangrove tersebut bisa dijadikan lokasi wisata alam.
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam lebih dari 50.000 pohon mangrove di 14 lokasi berbeda secara serentak.
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Penanaman mangrove sebagai komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pelestarian ekosistem mangrove.
PENATAAN kawasan konservasi mangrove dan ekowisata berjalan di Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Kawasan ini menjadi model pengelolaan lingkungan pesisir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved