Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELAKSANAAN pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat selama dua kali perpanjangan diklaim efektif menekan penyebaran virus korona. Hal itu terlihat dari eterisian ruang isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah turun mencapai 65 persen.
"Alhamdulilah, berkat kerja sama semua pihak, Kota Tasikmalaya turun menjadi level 3 yang awalnya beberapa pekan terkahir status level 4. Keterisian ruang isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di setiap rumah sakit juga menurun hingga mencapai 65 persen. Awalnya 95 sampai 100 persen lebih," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Rabu (4/8) di kantornya.
Kota Tasikmalaya, jelas dia, masih menerapkan PPKM Level 3 dalam masa perpanjangan sampai 9 Agustus 2021 mendatang. Pencapaian sekarang ini merupakan kerja keras semua pihak, terutama dalam menekan mobilitas warga. Baik dalam kota dan luar daerah yang tidak berkepentingan tidak masuk ke Kota Tasikmalaya.
"Kota Tasikmalaya selama ini menjadi pusat perbelanjaan bagi daerah penyangga lainnya di Priangan Timur. Pasien Covid-19 diseluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya juga paling banyak berasal dari daerah lain. Penyekatan di batas kota juga mampu menekan penyebaran didukung oleh warga di dalam kota yang taat protokol kesehatan," ujarnya.
Menurutnya, kunci utama yang harus dilakukan masyarakat ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Yakni mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Pemerintah tetap berupaya agar pemulihan ekonomi cepat terealisasi agar aktifitas keseharian bisa berjalan normal lagi.Kami mengingatkan jika nantinya Kota Tasikmalaya sudah di level paling bawah agar tetap semua elemen masyarakat wajib menerapkan prokes secara ketat," pesannya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per Selasa (3/8) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 12.797 orang di antaranya 1.344 orang mendapat perawatan, 10.999 orang dinyatakan sembuh dan 458 orang meninggal dunia. Penambahan kasus positif berjumlah 115 dan 3 orang meninggal dunia. (OL-13)
Baca Juga: Puan: Pemerintah Harus Mendata Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Pertumbuhan ekonomi nasional cukup stabil lantaran konsisten tumbuh di atas 5% sejak triwulan IV 2021.
PPKM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang membantu menangani masalah pandemi
Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) telah melakukan berbagai upaya komprehensif untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Proyeksi pertumbuhan di triwulan I ini diperkirakan mencapai 4,9% hingga 5% secara tahunan,".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved