Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI usia 15 tahun, PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) melalui anak usahanya produsen mesin serbaguna PT Honda Power Products Production (HPPP) telah memproduksi berbagai produk termasuk kebutuhan pertanian hingga mencapai 2 juta unit. Di antaranya 250.000 unit pompa air dan mesin pemotong rumput merek Honda.
Presiden Direktur HPPI dan HPPP Shinichi Itakura mengatakan jumlah produksi itu menjadi pencapaian berarti bagi perusahaan sepanjang
kehadirannya sebagai distributor resmi Honda Power Products di bawah
bendera HPPI.
Dia meyakini produk Honda Power Products telah diterima
luas masyarakat Indonesia karena telah berhasil mencapai 2 juta
penjualan unit per 2021.
Unit Honda Power Products yang melengkapi pasar di Indonesia di antaranya mesin serbaguna Honda (GX dan GP series), generator, pompa air (WB dan WL series), mesin pemotong rumput (brushcutter UMR435N series), cultivator (FJ500 & F300), dan mesin tempel Honda (Honda Outboard Engine BF series).
Shinichi mengatakan bahwa pencapaian ini bisa terjadi karena dukungan dari para konsumen yang telah menginspirasi perusahaan untuk tetap berinovasi dengan terus menghadirkan produk kualitas terbaik.
"Perjalanan ini begitu luar biasa dan kami akan terus berupaya untuk
menghadirkan teknologi terbaru untuk mendukung produktivitas masyarakat
Indonesia. Kami juga ingin menjadikan momen ini untuk berterima kasih
kepada para dealers dan pemasok agar tak henti mendukung perusahaan
dalam mendistribusikan Honda Power Products ke seluruh Indonesia," kata
Shinichi, Jumat (30/7).
Lebih lanjut dia mengatakan, Honda Power Products terus berkomitmen
membantu masyarakat menyelesaikan pekerjaannya sesuai prinsip perusahaan : Helping People Get Things Done, dengan menghadirkan produk untuk kebutuhan agrikultur, perikanan, serta profesional. Harapannya, ini akan menunjang produktivitas masyarakat Indonesia.
HPPI telah mampu melayani hingga ke seluruh penjuru negeri, dengan
target pengguna yang berasal dari berbagai sektor antara lain petani,
nelayan, pemerintah pusat dan daerah, BUMN, serta perusahaan swasta.
Untuk tetap melindungi konsumen, HPPI dan HPPP juga berkomitmen untuk
memproduksi produk berkualitas dengan sertifikasi Standar Nasional
Indonesia (SNI).
Selain itu berperan aktif dalam pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) sesuai dengan undang undang yang berlaku. "Hal ini menjadi bukti
nyata komitmen perusahaan kami dalam menjadi pemimpin untuk pasar mesin
serbaguna seperti generator, pompa air, mesin penggerak, mesin potong
rumput, mesin tempel, dan kultivator di Indonesia," tandas Shinichi. (N-2)
Sistem pompa ramah energi membantu mengurangi biaya operasional sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (5/7)
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (4/7).
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kaur, Provinsi Bengkulu, menyalurkan 116 bantuan mesin pompa air untuk areal persawahan tadah hujan pada Juni lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, Provinsi Bengkulu, telah menyalurkan sebanyak 116 bantuan mesin pompa air kepada kelompok-kelompok tani yang memiliki area persawahan tadah hujan.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, optimistis produksi pangan di wilayahnya tahun ini meningkat. Hal itu didorong dengan gelontoran bantuan 10.000 alsintan dan pupuk.
Dr Elita Rahmarestia menjelaskan kontribusi teknologi Alat Mesin Pertanian (alsintan) menekan waktu kerja, penurunan biaya, meningkatan produksi, dan menurunkan losses dalam usaha tani.
Perlambatan produksi pangan akibat cuaca ekstrem El Nino perlu disikapi secara cepat dan tepat, karena hal tersebut menyangkut ketersediaan pangan masyarakat Indonesia.
Penandatanganan dilakukan Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
Paket taksi alat mesin perkebunan menyediakan alat mesin mulai dari pengolahan lahan, tanam, budidaya, panen yang bisa diakses petani dan disediakan pabrik gula melalui mekanisme kemitraan.
Pengembangan kawasan tidak bisa sukses apabila hanya ditangani pemerintah. Untuk itu perlu dukungan dan kerja sama dari seluruh kelompok tani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved