Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUGURAN lava pijar Gunung Merapi dari pukul 18.00 WIB hari Minggu (25/7) hingga pukul 06.00 WIB hari Senin (26/7) yang mengarah ke barat daya teramati sebanyak 34 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter dari puncak kawah. Sedangkan yang mengarah ke tenggara teramati sebanyak 3 kali dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter dari punca kawah.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Triyono, Senin (26/7), menjelaskan, dari sisi kegempaan, seismogram pada kurun 12 jam tersebut mencatat, kegempaan guguran sebanyak 80 kali dengan durasi terpanhang 161,2 detik dan amplitudo terpanjang 39 milimeter, sedangkan kegempaan hembusan sebanyak 11 kali dengan durasi terpanjang 24,3 detik dan amplitudo terpanjang 13 milimeter.
"Kegempaan fase banyak atau hybrid 94 kali dengan durasi terpanjang 11,5 detik dan amplitudo terpanjang 22 milimeter," katanya.
Kegempaan lainnya, ujarnya, vulkanik dangkal sebanyak 40 kali dengan durasi terpanjang 35,1 detik dan amplitudo terpanjang 75 milimeter. Selama masa pengamatan tersebut, cuaca cerah dan berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur pada petang hingga malam dan berubah ke arah barat pada dinihari. Suhu udara 11-19.4 derajat Celsius, kelembaban udara 38-63 %, dan
tekanan udara 627-718.9 mmHg.
Hingga saat ini status Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III atau Siaga. (OL-13)
Baca Juga: BMKG: Jakarta Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
Abu yang dikeluarkan dari Etna mencapai ketinggian sekitar 4,5 kilometer dan bergerak ke arah tenggara.
Suara dentuman dan gemuruh terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Ibu.
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Guguran lava tersebut mengarah ke arah barat daya atau ke hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter dari puncak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved