Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HARGA daging hari pertama mameugang pada Minggu (18/7) di Aceh mencapai Rp180.000 per kg (kilogram). Harga daging (kerbau dan sapi) tersebut berbeda dari hari-hari biasanya yang hanya berkisar Rp140.000 hingga Rp150.000 per kg.
Pantauan Media Indonesia di kawasan Kabupaten Pidie, misalnya, harga daging kerbau tembus Rp180.000 per kg. Padahal di hari-hari sebelum meugang harganya yaitu Rp150.000 per kg.
Lalu harga daging sapi, dari biasanya Rp140.000 per kg, pada hari mameugang pertama H-2 Iduladha 1442 H, kali ini mencapai Rp170.000 per kg. Secara umum kenaikan pada dua jenis daging itu sebesar Rp30.000 untuk per kg.
"Harga kerbau bisa mencapai Rp32 juta per ekor dan sapi lokal yang ukurannya langsing juga mencapai Rp20 juta," tutur Abdullah, penjual daging di pasar Peukan Pidie, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh.
Di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur harga daging sapi pada mameugang hari pertama juga mencapai Rp170.000 per kg. Alasan para penjaja daging maumegang harus menjual semahal itu karena modal mereka untuk membeli hewan ternak tersebut sangat mahal.
"Apalagi pada mameugang Idul Adha seperti ini, harga kerbau atau sapi cukup tinggi karena bersamaan waktu dengan kebutuhan hewan kurban," tutur Fadli, dokter hewan yang juga pengamat masalah pasar daging di Aceh.
Harga itu hampir sama juga di kawasan Kota Banda Aceh ibu kota Provinsi Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Hanya, warga kota Banda Aceh dan Aceh Besar lebih suka mengkonsumsi daging sapi.
Berbeda dengan masyarakat Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulyssalam, dan Kabupaten Aceh Singkil lebih laris daging kerbau. "Aceh Bagian Timur, Utara, Banda Aceh, dan Aceh Besar lebih laris daging sapi. Kalau Pidie dan Aceh bagian barat lebih suka konsumsi daging kerbau," tutur Fadhli.
Tradisi konsumsi lauk daging dua hari sebelum Lebaran Idulfitri atau Iduladha dan menjelang Ramadan yang dikenal dengan hari mameugang seperti tidak pernah hilang di masyarakar Aceh. Budaya sejak masa kesultanan Aceh sekitar abad XV masehi itu sengat identik dengan Islam dan rasa sosial antarsesama warga di Serambi Mekkah.
Baca juga: USU Terima 2.889 Mahasiswa Baru dari Jalur SMM
Sang anak dan anggota keluarga yang memiliki kemudahan harta, pada hari baik tersebut tidak lupa menyumbangkan rezekinya kepada sanak saudara kurang mampu. Begitu juga si miskin, tetap saja ada yang memperhatikan mereka pada hari mameugang untuk memenuhi kebutuhan daging mameugang tersebut. (OL-14)
Nah, berikut alasan daging babi lebih murah daripada daging sapi.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Amin AK menyoroti rencana pemerintah yang terus memberlakukan kebijakan impor guna mencukupi kebutuhan daging dalam negeri. Menurutnya, penghitungan neraca daging
Menurut angka resmi, tingkat inflasi Turki melonjak hingga 67% pada Februari. Lonjakan tersebut terutama terjadi pada produk makanan.
AWAL Ramadan, harga daging kambing dan daging sapi di kawasan pantura Kabupaten Gresik, Jatim, melambung hingga mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg).
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved