Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WARGA di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 massal gratis yang digelar di Islamic Brebes. Lebih dari 1.500 warga antre sehingga dibagi dua gelombang pagi dan siang hingga sore.
Kepolisian Resor (Polres) Brebes pun dengan sigap menertibkan serta membatasi warga yang ingin divaksin agar tidak terjadi kerumunan. Program vaksinasi dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara tersebut sudah berlangsung sejak Selasa dan berakhir Sabtu (26/6).
Bupati Brebes Idza Priyanti menyampaikan, terkait Kabupaten Brebes yang dinyatakan sebagai zona merah, pihaknya bersama TNI, Polri serta elemen masyarakat terus melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan (prokes) agar kembali ke zona hijau.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Membeludak, RSUD Brebes Butuh Relawan Medis
Idza mengimbau camat sampai kepala desa untuk meningkatkan kedisiplinan prokes bagi warganya. "Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro harus dimaksimalkan, warga yang perlu isolasi maupun dirawat juga harus dilakukan secara benar," ujar Idza.
Idza meminta yag terpenting penerapan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi harus dilakukan dengan ketat. "Sasaran vaksinasi diantaranya pelayan publik, tenaga pendidik dan lansia didorong penuh untuk vaksin. Intensitas kegiatan di pemerintahan juga kita kurangi," jelas bupati.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto menyampaikan, sasaran vaksinasi sebanyak 1.500 warga. Vaksin masih terpenuhi dan disebar ke puskesmas-puskesmas untuk warga yang tidak ikut vaksinasi. "Bila stok vaksin menipis akan berkoordinasi dengan Menkes atau provinsi. Kami akan bersurat meminta bantuan vaksinator dari Mabes Polri," ujar Faisal.
Menurut Faisal vaksinasi sebagian upaya dari pencegahan. Obat paling ampuh saat ini yaitu pengetatan prokes dan penerapan 5 M dengan ketat. "Vaksinasi ini merupakan program nasional TNI-Polri sehari satu juta orang, serentak di 34 wilayah Polda Jawa Tengah dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 75," jelasnya. (JI/OL-10)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved