Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS Covid-19 tidak kunjung mereda, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah kembali menerapkan program untuk warganya tetap dirumah saja selama satu pekan penuh.
Pemantauan Media Indonesia, Senin (14/6) kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus kembali meningkat, bahkan kemunculan vairan B16172 atau varian delta India semakin dikhawatirkan akan memperparah kondisi kasus serta mempersulit percepatan penanganan.
Melihat perkembangan kasus covid-19 yang semakin mengkhawatirkan tersebut, Pemkab Kudus mengambil langkah baru, yakni kembali menerapkan kebijakan program tetap di rumah saja, jika sebelumnya hanya lima hari kali ini selama satu pekan penuh.
Melalui surat edaran nomor 360/1323/04.03/2021 program tetap di rumah saja mulai dilaksanakan Senin (14/6) hingga Minggu (20/6) mendatang. "Langkah ini sebagai upaya untuk menekan kasus covid-19 yang masih tinggi," kata Bupati Kudus HM Hartopo.
Pada program tetap di rumah saja kali ini, demikian Hartopo, juga akan diimbangi dengan langkah tegas yakni Satgas Covid-19 Kabupaten hingga Satgas Jogo Tonggo (Jaga Tetangga) diberi wewenang untuk melakukan rapid test kepada warga yang membandel melakukan mobilitas yang tidak perlu.
Kepada warga berdasarkan hasil testing ditemukan reaktif, lanjut Hartopo, maka akan diambil tindakan tegas dengan segera langsung mengisolasi ke tempat isolasi berpusat yang telah disiapkan.
Dalam surat edaran itu juga, menurut Hartopo, seluruh instansi perusahaan swasta maupun negeri diminta untuk mengatur jam kerja karyawan dan meminta bekerja dari rumah (work from home), meskipun tidak menutup sektor-sektor perekonomian seperti pasar, pabrik, dan swalayan.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar Kabupaten Kudus menerapkan program lima hari tetap di rumah saja, sebagai langkah menekan penyebaran covid-19 menyusul ditemukan varian baru B16172 atau delta dari India.
"Varian baru yang ditemukan dicurigai sebagai penyebab cepatnya penyebaran covid-19 di Kudus selama tiga pekan terakhir," ujar Ganjar. (OL-13)
Baca Juga: Angka Kematian Kasus Covid di Klaten Jadi 627 Orang
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mengaku tidak tahu kepertian stafsus Munawir Azis ke Israel.
MEMERIAHANKAN hari jadi Kabupaten Kudus ke 473, tradisi kenduren dengan membawa ratusan tumpeng digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis (22/9/2022) malam.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah mengambil langkah antisipatif menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Berdasarkan pantauan harga sembako yang naik yakni, minyak masih cukup tinggi kisaran Rp20 ribu-Rp22 ribu rupiah per liter.
“Masyarakat itu pilih-pilih (vaksin). Astra ini kan KIPI-nya agak lumayan tinggi, sementara kita sudah terbiasa pakai sinovac yang efek sampingnya rendah, bahkan tidak ada sama sekali.”
Kedua kades itu bisa terkena sanksi karena dianggap melanggar perbup tentang kedisiplinan aparat pemerintah desa.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved