Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KANTOR Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara melalui Unit siaga SAR Morotai menyebutkan sedikitnya enam kecamatan tersebar di Kabupaten Kepulauan Morotai tergenang banjir, menyusul tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir.
Menurut Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Rabu (19/5) hujan dengan Intensitas deras terjadi sejak 17 Mei 2021 mengakibatkan meluapnya Sungai Bere-Bere mengakibatnya air sungai meluap hingga ke permukiman warga.
Tergenangnya rumah penduduk serta fasilitas umum dengan ketinggian air 60 cm s.d 90 cm, di Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Selatan Barat, MorotaiTimur, Morotai Utara, Morotai Jaya dan Pulau Rao.
Olehnya itu, personelnya sekitar pukul 04.45 Wit, melalui Unit Siaga SAR Morotai bersama unsur terkait menuju ke lokasi yang terdampak banjir untuk melakukan bantuan dan evakuasi terhadap warga.
Baca juga : Wali Kota Makassar Kecewa Hasil Laporan Keuangan Buruk
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kelas I Sultan Baabullah Ternate, meminta warga di Maluku Utara (Malut) untuk mewaspadai datangnya musim penghujan diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di daerah ini.
Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika M di Ternate, menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini untukdaerah yang berpotensi hujan sedang - lebat disertai petir.
Menurutnya sejumlah wilayah itu diantaranya Pulau Morotai, Weda, Payahe, Obi, Pulau Batang Dua, Maba, Buli, Wasile, Kao, Tobelo, Galela, Loloda akanterjadi pada pagi,siang hingga sore hari.
‘’Selain itu, untuk gelombang laut, BMKG waspada potensi gelombang tinggi akibat cuaca buruk di seluruh wilayah perairan Malut,’’ katanya
Sedangkan, untuk hujan ringan dengan potensi sedang di wilayah Tidore, Batang dua Ternate,Sanana,Taliabu,Bacan, Maba dan potensi hujan lebat di wilayah Morotai, Tobelo, Loloda dan Weda dengan suhu udara : 26 °C - 31 °C dan angin bertiup dari barat daya - utara dengan kecepatan 5 - 30 km/jam. (Ant/OL-2)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
KPK menggeledah sejumlah kantor milik swasta di sekitar Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten. Penggeledahan terkait kasus pencucian uang tersangka mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
KPK menyebut tersangka dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba bisa bertambah.
KPK mengaitkan bisnis milik mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba dengan dugaan pencucian uang yang sedang diusut.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Muhaimin Syarif, mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Rabu (17/7).
KPK menangkap mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Selasa (16/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved