Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN warga tiga kampung di Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga keracunan seusai mengonsumsi olahan kulit sapi yang dibeli dari pedagang keliling. Berdasarkan informasi, keracunan massal warga Kampung Ciaul, Cimenteng, dan Sudalarang itu berawal saat beberapa warga membeli olahan kulit sapi dari pedagang keliling, Kamis (6/5).
Olahan masakan itu digunakan sebagai teman santap berbuka puasa. Namun, selang beberapa jam kemudian, warga yang menyantap olahan kulit sapi itu merasakan pusing, mual, dan muntah.
"Pada Kamis yang beli kulit sapi dari pedagang keliling buat buka puasa. Awal makan sih enggak apa-apa. Tapi beberapa jam setelah itu terasa mual dan pusing. Terus muntah dan BAB (buang air besar)," kata Masitoh, salah seorang korban warga Kampung Sudalarang, ditemui di Puskesmas Cibeber, Jumat (7/5).
Kepala Puskesmas Cibeber, Asep Rosihulhaq, mengatakan hingga Jumat (7/5) pukul 09.30 WIB, terdapat sebanyak 27 warga Desa Selagedang yang diduga mengalami keracunan. Di Puskesmas Cibeber terdapat sembilan orang yang dirawat. Sebanyak empat orang di antara mereka harus mendapatkan observasi.
"Terdapat satu orang yang dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur karena perlu tindakan lebih lanjut. Sedangkan sisanya lima orang dirawat di bidan," tutur Asep. Sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang karena kondisi mereka mulai membaik.
Data awal yang dihimpun, jumlah korban dari Kampung Ciaul sebanyak 12 orang, Kampung Cimenteng sebanyak 13 orang, dan Kampung Sudalarang sebanyak 2 orang. "Kami (Puskesmas Cibeber) telah menerima pasien korban keracunan sebanyak sembilan orang. Namun jumlah keseluruhan 25 orang dan bertambah menjadi 29 orang," kata medis Puskesmas Cibeber, Nina Winarni.
Dari sembilan orang tersebut, sebanyak empat orang menjalani observasi di UGD Puskesmas Cibeber. Sisanya ditangani bidan dan satu orang dirujuk ke RSUD Cianjur karena kondisinya melemah. "Warga yang dirujuk ke RSUD Cianjur sedang hamil 3 bulan," jelas Nina. (OL-14)
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
LEBIH dari 15.000 orang mendaftar di pelatihan Jabar Digital Academy (JDA). Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved