Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BERTEMPAT di halaman Kantor DPD PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta, sebanyak 10 perupa dari Yogyakarta dan sekitarnya, mengikuti
melukis bersama yang bertajuk 'Memotret Yogyakarta Kini', Sabtu (17/4).
Kegiatan yang merupakan praevent pameran seni rupa AKARA itu diikuti Januri, Bambang Heras, Tjokorda, Wilman S, Sadikin, Rismanto, Suharmanto, Laksmi, Dyan Anggraini, dan Hadi Soesanto.
Dalam aksi yang menarik banyak orang untuk menyaksikan para perupa berkarya tersebut, para perupa menunjukkan keahlian mereka dalam melukis
dengan mempraktikkan gaya dan karakter masing-masing dalam menangkap secara cepat objek, karakter objek, serta kedalaman objek.
Baca juga: Pulihkan Ekonomi, Pemkot Tasikmalaya Izinkan Tempat Wisata Buka
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY GM Totok Hedi Santosa mengatakan Yogyakarta sebagai kota budaya kaya memiliki keragaman seni dan keunikan karakter masyarakatnya.
"Yogyakarta juga kota yang masih ramah dan terbuka bagi warganya yang terpaksa mencari penghasilan di jalanan," ujarnya.
Realita itu bisa dilihat di perempatan-perempatan kota yang banyak memunculkan manusia silver. Sebuah art performance dari orang yang melumuri tubuhnya dengan cat perak dan berdiri mematung selama traffic light berwarna merah.
Ada pula badut dengan kostum karakter tokoh kartun yang berjoget diiringi musik dangdut populer serta sekelompok pengamen yang menggunakan instrumen angklung dan perkusi.
Selain dari seni pertunjukan, Yogyakarta juga punya kekhasan tempat kuliner berupa angkringan. Warung makan kecil yang menyajikan makanan dan minuman tradisional dengan gerobaknya menjadi penambah ragam ikon kota ini. Tidak ketinggalan sepeda ontel yang jadi ciri khas alat transportasi di Yogyakarta.
"Fenomena-fenomena itu adalah secuil dari keunikan kehidupan sosial dan budaya masyarakat Yogyakarta yang nantinya akan menjadi ide dan subyek bagi para seniman untuk dituangkan ke dalam kanvas dalam acara melukis on the spot ini," kata Totok.
Salah satu perupa, Sadikin, asal Malang, Jawa Timur mengungkapkan kehadiranya ini selain untuk mengikuti kegiatan seni, juga untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa keterbatasan tidak boleh menjadi halangan berkarya dan pandemi tidak berarti berhenti sama sekali.
Perupa difabel yang tidak memiliki tangan ini, menggoreskan kuas di atas kanvas dengan menggunakan mulut dan kaki.
Dalam waktu 25 menit, Sadikin menyelesaikan karyanya yang menggambarkan dua ekor ayam jantan yang sedang berlaga.
Pameran lukis Akara sendiri akan digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan DIY pada 5 sampai 30 Juni 2021 untuk memperingati Bulan Soekarno.
Ada 78 perupa di Yogyakarta yang terlibat dalam perhelatan seni ini antara lain, Butet Kartaredjasa, Ong Hari Wahyu, Bambang Herras, Budi Ubrux, Bunga Jeruk, Agung Pekik, Laksmi Shitaresmi, Nasirun, Ugo Untoro, dan Putu Sutawijaya.
Acara tersebut diakhiri dengan pembagian takjil untuk berbuka puasa serta hand sanitizer dan masker sebagai bagian dari aksi hidup bersih mencegah penularan covid-19. (OL-1)
LUKISAN cadas tertua di dunia berhasil ditemukan oleh tim peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Griffith University pada gua di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Lukisan ini menggambarkan seekor babi hutan dan tiga sosok mirip manusia yang berusia setidaknya 51.200 tahun, lebih dari 5.000 tahun lebih tua dari seni gua tertua sebelumnya.
Salah satu seniman cilik yang karyanya berhasil terseleksi pada ArtJog 2024 ini adalah Louis Gilbert Yulianto, 11 tahun asal Yogyakarta.
Jokowi dan Romo Agus gemar bermain bersama di kebun, ladang, dan pinggir hutan, salah satunya untuk mengumpulkan belalang.
Aktivis dari kelompok hak-hak hewan merusak lukisan resmi pertama Raja Charles III yang dipajang di sebuah galeri di London.
Pameran Warna-Warna Kopi menampilkan 35 lukisan yang menggunakan pewarna dari ampas kopi.
Dalam beberapa waktu terakhir, udara dingin menyelimuti Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan suhu di sana sempat menyentuh 17 derajat celsius.
Dari Januari hingga Juni 2024, CV Palem Craft berhasil mengekspor produknya senilai total US$245.000. Produk furnitur Indonesia banyak diminta di pasar Amerika dan Eropa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Hal itu dipengaruhi oleh kecukupan pasokan dan di tengah masih berlanjutnya panen raya padi, baik intra provinsi maupun antar provinsi.
WULING Motors (Wuling) menggelar program Wuling Bakti Pendidikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut 7 tahun kiprah Wuling
Aglaonema Park ialah satu kawasan wisata yang menampilkan koleksi 90.000 tanaman Aglaonema yang terdiri dari 209 spesimen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved