Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lima Korban Banjir Bandang Adonara Belum Ditemukan

Gabriel Langga
07/4/2021 20:10
Lima Korban Banjir Bandang Adonara Belum Ditemukan
Tim penyelamat yang dibantu warga, Rabu (7/4) membawa satu korban tewas dalam banjir bandang di Adonara Timur, Flores Timur, NTT.(ANTARA/Aditya Pradana)

SETELAH empat hari melakukan pencarian, lima korban banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur hingga saat ini belum ditemukan. Proses pencarian kelimanya masih akan dilanjutkan.

Berdasarkan data Polsek Adonara Timur, ada 73 warga hilang terdampak banjir bandang yang tersebar di tiga kecamatan yakni Adonara Timur, Ile Boleng, dan Wotan Ulumando. Hingga, Rabu (7/4), 68 korban telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia dan telah dikuburkan.

Di Kecamatan Adonara Timur, dalam banjir bandang yang terjadi, 14 orang dinyatakan hilang. Setelah dilakukan pencarian, 12 orang ditemukan sudah meninggal dunia dan dua lagi masih dalam pencarian.

Di Kecamatan Ile Boleng, ada 56 warga yang hilang. 55 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan satu orang juga masih dalam proses pencarian. Kemudian Kecamatan Wotan Ulumado, ada 3 orang yang hilang. Ditemukan 1 dengan kondisi meninggal dunia dan dua lainnya masih belum ditemukan.

Wakapolres Flotim, Komisaris Yance Seran saat ditemui membenarkan dari 73 orang yang hilang bencana banjir Adonara ini baru ditemukan 68 orang. "Mereka yang ditemukan itu kondisinya meninggal dunia. Masih ada lagi 5 orang yang saat ini belum ditemukan dalam proses pencarian banjir bandang Adonara ini," pungkas dia. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya