Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGUNGSI korban banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mulai dari orang dewasa hingga balita masih tidur di lantai beralaskan terpal. Hal ini terlihat di posko pengusian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Satu Flores Timur, Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur.
Berdasarkan pantauan mediaindonesia, Selasa (5/4) di lokasi posko pengusian, terlihat sejumlah pengungsi mulai dari orang dewasa, balita serta lansia masih tidur di lantai yang beralaskan terpal. Hal ini dikarenakan mereka yang menempati posko tersebut sampai sekarang belum disentuh bantuan.
Relawan MAN Flores Timur, Siti Aminah mengatakan ada sekitar 178 orang yang menempati di posko ini seperti balita 20 orang dan ibu hamil dua orang. Para pengungsi ini diurus oleh tiga relawan yakni relawan MAN, DKR Pramuka dan Komunitas Orang Indonesia.
Untuk tidur kata dia, para pengungsi masih tidur di lantai yang beralaskan terpal. Sedang kan untuk makan para pengungsi ini diantara masyarakat.
"Para pengungsi ini tidur beralaskan terpal. Terpal yang digunakan itu dari tenda jadi. Jadi sampai sekarang para pengungsi belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jadi saat ini mereka tidur apa adanya, " papar dia.
Salah satu pengungsi, Erik saat ditemui mengaku meski tidur di lantai beralasan terpal dirinya merasa nyaman. " Yang penting kita rasa nyaman dan bisa tidur saja, " papar dia.
Ia menuturkan bahwa selama dua hari mengungsi, mereka diurus oleh relawan yang ada disini seperti makan minum dan perlengkapan lainnya seadanya. "Selama kami disini tidak ada kunjungan dari pemerintah. Kami di sini yang urus para relawan yang ada di tempat pengungsian ini," ungkap dia. (OL-13)
Baca Juga:Langkah Penyelamatan Korban Bencana Alam NTT Harus Dilakukan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved