Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GELIAT ekonomi sudah berdenyut kencang di Kota Bandung, Jawa Barat. Tidak hanya di pasar tradisional atau pasar modern, pedagang kaki lima pun sudah mendapat guyuran rezeki.
"Omset saya per hari bisa mencapai Rp19 juta. Padahal, saya menjual makanan dengan harga Rp10 ribu-Rp20 ribu per porsi," aku Agis Marta Ramdani, pemilik Spicy Won di Jalan Tamansari Bawah.
Agis mengaku sengaja menjajakan makanan khas Korea, karena masih menjadi tren di kalangna anak muda. Ia memilih Jalan Tamansari Bawah, karena lokasi itu menjadi salah satu pusat aktivitas mahasiswa, meski perkuliahan tatap muka belum digelar di Kota Bandung.
"Saya menyajikan authentic Korean Street Food yang halal dengan harga
mahasiswa. Meski relatif murah, namun setiap menu yang disajikan memberikan porsi yang kenyang dan nikmat," tambahnya,
Kekhasan lain warung Agis ialah cara penyajiannya yang persis dengan Korean Street Food seperti yang ada di drama Korea. "Ini juga yang menjadi pembeda Spicy Won dengan brand serupa lainnya," kata CEO Musim Indonesia itu.
Ada 15 menu andalan yang ditawarkan, di antaranya topokki, ramyeon,
rabokki, odeng, corndog, mandu, kimchi, dan spicy wings. Uniknya, di
masa pandemi ini menu dari Spicy Won banyak diminati.
"Satu hari kami bisa menjual 1.000-2.000 porsi, dengan omset mencapai Rp19 juta. Visual, harga dan menu yang diidamkan para pecinta makanan Korea mungkin menjadi pembeda dari brand-brand serupa yang sudah ada," tambahnya.
Tidak hanya itu, di Spicy Won pun makanan dimasak secara massal sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para peminat makanan Korea. Terlebih dengan menu otentik yang nge-hits di Korea meski rasa disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
"Termasuk kita perhatikan juga kehalalannya. Makanan di sini juga kita
bikin sendiri," kata Agis.
Dia menambahkan akan membuka 10 cabang baru di Jabodetabek dan Cirebon pada April nanti. "Kami bermitra. Kami akan terus berikan pendampingan, sehingga bisa sukses bersama." (N-2)
GUBERNUR DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X menanggapi aksi dorong petugas keamanan Teras Malioboro (TM) 2 dengan sekelompok pedagang.
Kejadian ini dipicu oleh penutupan pintu pagar Teras Malioboro yang bertujuan untuk menghentikan aktivitas berjualan pedagang di pedestrian Jalan Malioboro.
Pemkot Yogyakarta dituding kurang memperhatikan nasib pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro
Pembagian paket sembako ini dilakukan saat Ramadan memasuki 10 hari terakhir hingga H-1 lebaran.
NasDem minta Pemkot Tangerang siapkan bangunan relokasi yang layak untuk pedagang pasar anyar
Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang menghentikan proses pemagaran revitalisasi pasar tradisional tersebut.
Pecinta musik Korea, bersiaplah! Beberapa grup K-pop yang hiatus akan melakukan comeback pada tahun 2025.
PENYANYI asal Korea, Bibi kembali hadir ke Jakarta dengan tampil di panggung utama We The Fest (WTF) 2024 pada Sabtu, (20/7).
Korea 360 hadir sebagai sebagai penyedia barang-barang original dan juga official untuk berbagai produk dari Korea mulai dari K-Beauty hingga K-Pop Merchandise.
Di Korean Cultural Centre Indonesia, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan tradisional Korea yang disajikan dengan cara yang autentik.
Sang aktor dan istrinya, Katy Louise Saunders, dikabarkan tengah menantikan kelahiran anak kedua mereka.
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong menyebut, kolaborasi antara Korea dan Indonesia harus terus ditingkatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved