Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENGAWALI 2021, kasus demam berdarah dengue (DBD) masih terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pada Januari, jumlahnya yang dilaporkan dari fasilitas layanan kesehatan ke Dinas Kesehatan setempat sebanyak 13 kasus.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Rostiani Dewi, menuturkan masih terjadinya kasus DBD tak terlepas kondisi lingkungan. Apalagi hingga awal 2021, cuaca masih didominasi curah hujan tinggi.
"Hasil rekapitulasi berdasarkan laporan dari puskesmas dan rumah sakit, terdapat 13 kasus DBD selama memasuki awal tahun atau pada Januari," kata Dewi kepada Media Indonesia, Senin (1/3).
Sebarannya berada di Puskesmas Cianjur Kota sebanyak 2 kasus, Puskesmas Muka 2 kasus, Puskesmas Gekbrong 1 kasus, Puskesnas Cibeber 1 kasus, Puskesmas Sukasari 1 kasus, Puskesmas Cipeuyeum 1 kasus, Puskesmas Ciherang 1 kasus, Puskesmas Cipendawa 1 kasus, dan Puskesmas Sukaresmi 3 kasus. Jika melihat grafis data, kata Dewi, kasus DBD cukup banyak terjadi di wilayah utara.
"Tapi pada prinsipnya kasus DBD merata di semua wilayah," ucapnya.
Sementara jumlah kasus pada Februari, jelas Dewi, belum semuanya direkap. Jadi, ditambah dengab Februari, jumlah kasus DBD kemungkinan bakal bertambah. " (Februari) belum semuanya," jelasnya.
Dewi mengaku berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya DBD. Hal paling utama yakni melaksanakan 3 M Plus yakni mengubur benda-benda yang bisa menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti, menguras bak mandi secara rutin, serta menutup tempat-tempat penampungan air.
"Termasuk melaksanakan program pemberantasan sarang nyamuk," tegasnya.
Tren kasus DBD setiap bulannya cenderung berfluktuasi. Peralihan musim dari kemarau ke hujan atau sebaliknya cukup rentan berpotensi terjadinya DBD.
Dinkes Kabupaten Cianjur pun rutin mengeluarkan surat edaran ke semua puskemas setiap kali tren kasus DBD meningkat agar menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui program 3M Plus.
"PSN dan 3M Plus yakni menguras, menutup, dan mengubur ini merupakan upaya preventif. Plusnya memanfaatkan barang tidak terpakai, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, dan memberikan larvasida," bebernya.
Di kalangan masyarakat sendiri masih terbentuk stigma bahwa penanganan DBD dilakukan dengan cara fogging. Namun, kata Dewi, fogging sifatnya kuratif bukan preventif. "Jadi, fogging tidak terlalu efektif," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Kasus DBD di Cianjur Renggut 3 Korban Jiwa
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Oraganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan kekhawatirannya atas ancaman wabah polio dan penyakit lainnya di Gaza yang dilanda perang dan krisis sistem kesehatan.
Untuk mencegah wabah rabies terus meluas, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) mengumumkan kepada seluruh jemaat turut membantu pemerintah daerah melakukan pencegahan.
WHO melaporkan adanya kasus seseorang yang meninggal dunia akibat varian baru virus flu burung, H5N2.
PENYAKIT antraks kembali muncul di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tepatnya di Kapanewon Gedangsari. Seorang warga ditengarai suspek penyakit antraks.
Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bakal mengucurkan dana senilai US$2,5 juta untuk Zambia.
Bali mengantisipasi masuknya kasus mycoplasma pneumoniae atau infeksi pernapasan pneumonia dari Tiongkok melalui pintu masuk bandara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved