Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BANK Indonesia Kantor Perwakilan (KP) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong masyarakat berpindah ke transaksi digital mengunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) demi mencegah potensi penyebaran virus covid-19 melalui uang tunai.
Per 19 Februari 2021, sebanyak 32.443 pedagang di NTT sudah terdaftar dan menggunakan QRIS dan 1.889 pedagang di antaranya berlokasi di Manggarai Barat. Sedangkan di seluruh Indonesia, sebanyak 6,3 juta pedagang telah mengunakan QRIS.
Potensi peningkatan jumlah pedagang yang menggunakan QRIS masih cukup besar jika dilihat dari total jumlah pedagang pasar dan UMKM di NTT. Untuk itu, Bank Indonesia telah menargetkan 12 juta pedagang di seluruh Indonesia mengunakan QRIS pada 2021.
"Mari kita sukseskan program nasional menuju 12 juta merchant QRIS se-nusantara," Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja dalam Seminar Edukasi Bank Indonesia QRIS yang digelar secara virtual di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (25/2).
Menurutnya, inovasi di area sistem pembayaran tersebut dapat menghubungkan dengan mudah transaksi antar aplikasi bank atau non-bank, termasuk bank-bank di daerah, serta pembayaran oleh turis mancanegara. Selain itu, QRIS juga dapat mendorong kemajuan sektor perdagangan khususnya di pasar tradisional dan UMKM serta mempercepat akses keuangan bagi pelaku usaha sehingga memperluas inklusi ekonomi dan keuangan.
"Di situasi pandemi Covid-19 yang masih kita alami saat ini, kebutuhan untuk digitalisasi semakin meningkat dan mau tidak mau, kita mulai terbiasa menggunakan teknologi," tambahnya.
Saat ini, pengguna terbanyak QRIS di NTT terdapat di Kota Kupang 10.472 merchant dan Manggarai Barat 1.746 merchant. Selain itu, pada 2019, transaksi uang elektronik sebesar Rp145,2 triliun, tetapi pada 2020 naik mencapai Rp204,9 triliun. Penaikan juga terjadi pada transaksi e-comerce yakni naik dari Rp205,5 trilun pada 2019 menjadi Rp266,2 triliun pada 2020.
Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Pembayaran (SP) dan Pengawasan Sistem Pembayaran Uang Rupiah (SP-PUR) Kantor Perwakilan BI NTT, Ni Luh Putu Sri Sandhi mengatakan QRIS sangat bermanfaat bagi Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas. "Dengan transaksi nontunai ini akan meningakatkan citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang lebih moderen dan nyaman," ujarnya. (OL-15)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Merchant yang menggunakan QRIS sebanyak 31,6 juta. Meskipun demikian, adopsi pembayaran digital di kalangan UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Ada beberapa alasan pedagang pasar di Jakarta enggan menggunakan transaksi digital.
Transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pembayaran kode QR tumbuh signifikan yakni mencapai 226,54% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved