Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH mendapat kritik masyarakat, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, Selasa (9/2) akhirnya turun langsung melihat kondisi kerusakan jalan yang terjadi. Aa Umbara langsung menjanjikan akan segera melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan.
Ia beralasan, terlambatnya perbaikan jalan karena pihaknya menunggu pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Mestinya, di tahun lalu sudah beres dikerjakan tapi terpaksa diundur karena pandemi Covid-19.
"Untuk memperbaiki jalan, sejak awal kami hanya mengandalkan pinjaman PT SMI. Kami sebelumnya memang tidak menganggarkan dari APBD karena tidak akan cukup," kata Aa Umbara.
Pihaknya meminjam sekitar Rp285 miliar untuk memperbaiki sepanjang 72 kilometer jalan di wilayah selatan. Saat ini, dia menyatakan, administrasi peminjaman sedang dalam proses.
"Sekarang lagi proses, mudah-mudahan minggu ini bisa selesai, ada satu surat lagi belum selesai. Minggu depan bisa dilelangkan, April mulai kontruksi," terang Aa Umbara.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Bandung Barat, Aan Sopiyan menjelaskan, pihaknya berupaya menuntaskan perbaikan jalan dengan betonisasi. "Jadi totalnya 72 kilometer. Nanti perbaikannya dibeton," ujarnya.
Sebelumnya, Aa Umbara mendapat kritikan dari masyarakat terkait kerusakan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah. Bahkan kekesalan warga diluapkan saat bupati merayakan hari ulang tahun ke-58 di jejaring media sosial Facebook.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bandung Barat, Dadan Supardan mengakui pihaknya menerima banyak keluhan terkait kondisi jalan yang rusak. Bahkan, nyaris setiap hari dirinya menerima laporan pengendara motor yang mengalami kecelakaan karena rusaknya jalan.
"Banyak sekali, tiap hari ada saja yang kecelakaan. Kami sudah pernah mengecek di lapangan, kalau enggak salah, panjang jalan yang harus cepat diperbaiki mencapai 72 kilometer," kata Dadan, beberapa hari lalu. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Sepanjang 200 kilometer ruas jalan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 masih belum ada perbaikan dari pemerintah daerah.
Beberapa warga desa Sumurgayam, kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan, melakukan protes terhadap kondisi jalan utama kecamatan yang rusak parah
Titik jalan yang rusak itu berada tidak jauh dari Kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat
Perbaikan jalan berlubang tersebut, yang mencapai 1.550 meter di antaranya 1.250 meter telah dipelihara dengan tambal sulam hotmix dan 300 meter lainnya diperbaiki dengan pondasi agregat.
PARA pemudik diminta mewaspadai sejumlah ruas jalan tol dan arteri yang masih tidak memadai hingga menjelang arus mudik Lebaran 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved