Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4,1 telah guncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (1/2) pukul 19.49 WIB.
Pusat gempa terjadi di 84 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran, dengan titik 8.16 LS-107.89 BT di kedalaman 16 kilometer dalam kejadian itu tidak berpotensi tsunami.
"Getaran gempa dirasakan sebagian warga di Kabupaten Pangandaran dan gelombang laut tak ada kenaikan meskipun sebagian warga sempat keluar rumah dan mereka kembali lagi setelah getaran tersebut terjadi," kata petugas operator Pelabuhan Perikanan Cikidang Pangandaran, Massen Sutartono, Senin (1/2) .
Massen mengatakan, masyarakat merasakan getaran gempa bumi yang terjadi pada malam itu di Pangandaran dan Kabupaten Garut akan tetapi, sekarang belum adanya laporan terkait gempa tetapi memang getaran terasa sangat membuat warga keluar rumah. Namun, gempa ini sudah beberapa kali terjadi di Pangandaran dan alhamdulilah tidak terjadi kerusakan.
"Warga Pangandaran sekarang ini masih tetap waspada, dan untuk kejadian sekarang belum ada laporan kerusakan rumah di wilayahnya. Namun, kejadian yang terjadi memang banyak warga tetangga keluar dari rumah setelah ada getaran seperti terlihat goyangan saat duduk dan meja makan pun bergetar," ujarnya.
Baca juga : Banjir Terjang Tujuh Kecamatan di Jember
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan, gempa bumi tektonik menguncang Kabupaten Pangandaran dan dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M=4.1. Episenter terletak pada koordinat 8.16 LS dan 107.89 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 84 km Barat Daya pada kedalaman 16 kilometer. Namun, jenis dan mekanisme Gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia (intraplate Eurasia).
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Kabupaten Pangandaran, Garut Selatan, Pamengpeuk, Cijulang, Pangandaran dan Cisompet dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata di dalam rumah). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan
"Untuk Gempa bumi susulan sampai dengan pukul 20.05 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi dan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," paparnya. (OL-2)
Warga pesisir Pantai Pangandaran kembali menggelar tradisi Hajat Laut, sebuah ritual syukur tahunan yang meriah, dengan acara larung sesaji ke tengah laut
BMKG mengungkap gempa bumi yang mengguncang wilayah Selatan Jawa Barat (Jabar) dini hari tadi, dipicu oleh adanya aktivitas lempeng Indo-Australia
MANTAN Sekretaris Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, berinisial YS, diduga telah menggunakan anggaran dana desa untuk judi online senilai Rp725 juta.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Sepeda motor dengan kecepatan tinggi adu banteng dengan sepeda motor lain dari arah yang berlawanan. Ini terjadi di tikungan tajam jalan nasional, Kecamatan Padaherang, Pangandaran.
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang berupsat di kabupaten Garut pada Sabtu (27/4) merupakan gempa yang bersifat merusak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved