Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUSAKNYA Daerah Aliran Sungai (DAS) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) karena aktifitas penambangan pasir timah secara ilegal, diduga jadi pemicu wilayah pesisir di Provinsi Kepulauan tersebut banjir.
Kepala Badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Babel, Mikron Antariksa mengatakan sejumlah titik lokasi banjir di Babel khususnya di daerah pesisir disebabkan beberapa faktor. Seperti, curah hujan yang tinggi, ditambah dengan air laut yang pasang, kemudian rusaknya DAS sehinga air meluap hingga ke pemukiman warga.
"Kalau DAS ini rusak, air pasti akan meluap, inilah yang menyebakan daerah kita sering menjadi langgaran banjir jika hujan lebat dan rob," kata Mikron. Sabtu (23/1).
Untuk itu, Mikron mengingatkan kepada para penambang yang melakukan aktifitas penambahan secara ilegal di DAS untuk segera menghentikannya karena bisa berdampak terjadinya bencana khususnya banjir.
"Tidak ada kata terlambat, makanya kita minta para penambang untuk tidak mencari keuntungan dengan merusak DAS, tolong hentikan, jangan sampai setelah terjadi banjir baru menjadi penyesalan," tegasnya.
Pihaknya pun meminta kepada seluruh aparat kepolisian dan satpol PP di Babel bergerak dan melakukan peneriban. "Memang sudah dilakukan penertiban dari kepolisian kita, tapi masih saja penambangan ini membandel, tapi kita minta terus lakukan hingga tidak ada lagi penambangan pasir timah di DAS," pintanya. (OL-13)
Baca Juga: Pengembangan Geopark Kaldera Toba Fokus 3 Aspek
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Sejak zaman penjajahan Belanda telah tumbuh subur perusahaan tambang meski kala itu masih dilakukan secara tradisional.
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
DIEMPAS gelombang tinggi, kapal nelayan bernama KM Barakuda dikabarkan tenggelam di Perairan Semujur, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
BADAN Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) Pangkalpinang menyebutkan jumlah tunggakan iuran kepesertaan Mandiri di Bangka Belitung (Babel) mencapai Rp182 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved