Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BENCANA alam masih mengancam wilayah Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) di antaranya adalah banjir, longsor dan angin kencang. Pada Rabu (6/1) petang, telah terjadi angin kencang yang mengakibatkan sejumlah rusak akibat tertimpa pohon di Desa Salebu, Kecamatan Majenang. Peristiwa angin kencang tersebut berbarengan dengan hujan yang turun di wilayah desa setempat. Setidaknya ada tujuh rumah yang terdampak. Rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.
"BPBD bersama dengan masyarakat setempat telah menyingkirkan pohon yang tumbang. Selain itu, kerja bakti membenahi rumah yang rusak akibat tertimpa pohon," jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy, Kamis (7/1).
Dijelaskan oleh Tri Komara, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat terutama di wilayah rawan bencana untuk terus wapada. Pasalnya, pada bulan Januari ini masih ada ancaman bencana baik banjir, longsor maupun angin kencang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk siap siaga, apalagi pada Januari sekarang masih potensial hujan lebat," lanjut Tri Komara.
baca juga: Tanggul Sungai Gamping Jebol, Petani Cemas Gagal Panen
Sementara Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap kembali mengingatkan turunnya hujan lebat yang berdampak pada bencana alam seperti banjir, longsor terutama di wilayah pegunungan dan angin kencang.
"Di Cilacap, ada 19 kecamatan yang potensial terjadi hujan lebat, sehingga harus diantisipasi, terutama di wilayah rawan bencana," kata pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan.
Menurutnya, selain Cilacap, ada potensi hujan lebat di Banyumas di 5 kecamatan takni Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Wangon dan Lumbir. Kelimanya merupakan wilayah kecamatan bagian Banyumas barat.
"Sedangkan di Kebumen ada 23 kecamatan yang perlu diwaspadai, sementara di Banjarnegara ada 14 kecamatan," tambahnya. (OL-3)
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
BMKG melaporkan ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (15/6) malam nanti.
BMKG Jawa Tengah memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir di 12 daerah di Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
BMKG memperkirakan angin permukaan di Indonesia esok hari, Jumat (7/6) umumnya mengarah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 30 km/jam.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Distribusi air bersih ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh Pemkab Cilacap untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan.
Desa yang mengalami krisis air bersih adalah Desa Kamulyan Kecamatan Tambak, Desa Randegan, Kecamatan Wangon dan Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas.
Berdasarkan pantauan perkembangan musim, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk daerah pesisir seperti Cilacap, sedang mengalami musim kemarau.
Krisis air bersih telah melanda 617 keluarga atau 2.261 jiwa di Cilacap.
Hutan kota yang diciptakan oleh SBI Pabrik Cilacap ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved