Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kemen PUPR Bangun Prasarana Pengendali Banjir di Sungai Cikidang

Kristiadi
05/1/2021 21:06
Kemen PUPR Bangun Prasarana Pengendali Banjir di Sungai Cikidang
Banjir akibat meluapnya Sungai Cikidang pada Juni 2020 lalu.(MI/Kristiadi)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy telah menyelesaikan pembangunan prasarana pengendali banjir di Muara Sungai Cikidang. Pekerjaan berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur yang disebabkan adanya sedimen pantai serta untuk mengendalikan banjir di area Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Babakan, Kabupaten Pangandaran.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan pengendalian banjir Muara Sungai Cikidang merupakan tindak lanjut dari direktif Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pelabuhan Cikidang pada 24 April 2018 lalu terkait penanganan permasalahan infrastruktur di Pantai Timur Pengandaran.

''Pekerjaan konstruksinya diperkirakan selesai lebih cepat sehingga dapat segera berfungsi untuk mengurangi sedimen yang masuk ke muara sungai yang menyebabkan banjir di muara sungai Cikidang,'' kata Menteri Basuki, Senin (4/1) kemarin.

Pekerjaan pembangunan prasarana pegendali Banjir di Muara Sungai Cikidang tersebut yaitu, pembuatan Jeti dengan material batu armor sepanjang 156 meter yang berfungsi untuk menahan sendimentasi yang terbawa oleh gelombang laut masuk ke muara dan pembangunan tembok pengamanan berfungsi sebagai penahan gelombang laut.
 
Selain itu dilakukan pekerjaan pengerukan alur muara sungai akibat sedimen pada muara Sungai Cikidang yang menyebabkan limpasan banjir di wilayah sekitar muara sungai sampai 2,5 km ke arah hulu. Hal ini juga yang menyebabkan transportasi nelayan ke luar masuk muara sungai Cikidang terhambat.

Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Bambang Hidayah mengatakan, pekerjaan pengendali banjir Muara Sungai Cikidang di area PPI Babakan, Kabupaten Pengandaran menghabiskan dana sebesar Rp 12,3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 dengan pelaksana konstruksi PT. Rayhan Putra Perdana dan selaku pelaksana Supervisi PT. Martha Tria Selaras.

''Kalau pekerjaannya sesuai jadwal tanggal 31 Desember 2020 dan alhamdulillah tanggal 7 Desember 2020 lalu telah rampung mencapai 100%," jelasnya.

Muara Sungai Cikidang/PPI Cikidang secara administratif berada di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, telah memiliki luas wilayah 6,04 km2 dengan jumlah penduduk di Desa Babakan mencapai 11.103 jiwa dengan sebagian besar masyarakat setempat bermata pencaharian di sektor pertanian dan nelayan (pertanian padi, palawija, dan nelayan).

Selain itu, Muara Cikidang yang berlokasi di antara Pelabuhan Cikidang dengan Pantai Timur Pangandaran merupakan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran. Selain itu, sebagai salah satu kawasan akses keluar masuknya para nelayan, juga merupakan denyut aktifitas perikanan tangkap di Jawa Barat. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya