Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PADA awal pandemi covid-19 melanda di Maret 2020, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menggunakan wisma atlet di Jakabaring Sport City Palembang untuk tempat perawatan pasien Covid-19. Kemudian, di akhir Agustus 2020, wisma atlet tidak lagi digunakan.
Kini, semakin banyak pasien terkonfirmasi covid-19, Pemprov Sumsel berencana akan membuka kembali Wisma Atlet Jakabaring Palembang sebagai tempat isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan gejala ringan covid-19.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, saat ini banyak pasien OTG maupun gejala ringan yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun, ia ragu apakah penanganannya sudah optimal serta disiplin. Untuk itu, dirinya menyiapkan opsi untuk membuka kembali Wisma Atlet Jakabaring.
"Kita tidak tahu bagaimana kedisiplinannya kalau di rumah. Kalau hanya berdiam diri di ruangan mungkin bisa. Tetapi, bagaimana dengan kedisiplinannya dalam menggunakan barang-barang," kata Gubernur.
Dibukanya kembali Wisma Atlet Jakabaring diharapkan dapat menjadi solusi dalam menekan penyebaran covid-19.
"Isolasi yang dilakukan bisa berjalan efektif sehingga tidak sampai menjadi sumber penyebaran," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan kajian untuk membuka kembali Wisma Atlet Jakabaring. Apakah nantinya akan digunakan sebagai rumah sehat atau rumah sakit darurat.
"Kalau rumah sehat artinya akan dibentuk struktur lagi. Tetapi jika rumah sakit darurat nantinya akan dikelola oleh rumah sakit yang telah ada. Kami masih kaji itu. Termasuk juga mekanisme pendanannya," ungkapnya.
Baca juga: Cegah Covid Tim Kesehatan Bersiaga di Pintu Perbatasan Sumsel
Menurutnya, untuk Rumah Sakit Rujukan di Sumsel sejauh ini kapasitasnya mencapai 1.380 kamar dengan okupansi mencapai 70-80% pasien. Meski tingkat penyebaran yang cukup tinggi, namun kondisi tersebut juga dibarengi dengan tingkat kesembuhan tinggi yang mencapai 80%. Sedangkan meninggal dunia menurun.
Hingga 31 Desember 2020, Dinkes Sumsel mencatat jumlah pasien positif mencapai 11.826 orang dengan penambahan 92 pasien baru. Untuk kasus sembuh mencapai 9.567 orang, meninggal dunia 611 orang. Lalu untuk kasus aktif, sejauh ini ada 1.648 orang, 579 orang menjalani perawatan dan isolasi mandiri 1.069 orang.(OL-5)
KASUS cacar monyet atau 'Mpox' di DKI Jakarta bertambah menjadi 39 kasus di mana satu kasus adalah yang ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh.
Seorang suspek cacar monyet dirawat di ruang isolasi RSUD dr Slamet, Garut.
Jalan dekat jembatan Cekdam Cidugaleun di Desa Cidugaleun, Kecamatan Sariwangi tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki, karena terdapat lubang besar sepanjang 10 meter
Baru beberapa waktu lalu jembatan limpas itu dibangun kembali supaya bisa segera digunakan untuk akses jalan masyarakat
Mintoro mengajak masyarakat tidak sungkan dirawat di Wisma Atlet Kemayoran.jika tak memiliki tempat isolasi ideal
Wamenag meminta agar para jemaah memperhatikan penyakit bawaan atau penyakit yang selama ini menjadi keluhan mereka.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved