Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GAJAH (Elephas maximus sumatranus) jinak di CRU (Conservation Response Unit) Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Provinsi Aceh, tewas. Belum diketahui secara persis penyebab kematian gajah jantan yang diberi nama Otto tersebut.
Padahal belakangan ini, gajah yang berasal dari hasil tangkapan di kawasan
hutan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya itu dikenal sangat aktif. Bahkan Otto sering digunakan untuk menghalau gajah liar yang merusak kebun dan turun ke
dekat perkampungan warga.
Sebelumnya, pada 27 Desember 2020 gajah dewasa berusia sekitar 25 tahun itu
menderita diare, kurang nafsu makan, dan lemas. Seorang mahout (pawang gajah) sempat melaporkan kondisi kesehatan hewan bertubuh besar dilindungi itu kepada pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Aceh.
Mahout meminta pihak BKSDA segera melakukan penanganan medis supaya Otto lekas sembuh. Ternyata kondisi kesehatannya semakin buruk. Lalu selang beberapa jam ia menghembuskan nafas terakhir.
Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, Jumat (1/1), mengatakan berdasarkan hasil autopsi tim medis kesehatan hewan, pihaknya menemukan perubahan warna menjadi hitam pada usus gajah. Lalu ada manifestasi endoparasite.
Guna mengungkap penyebab kematian, pihak BKSDA sudah mengambil sampel bagian jantung, hati, paru, limpa, usus, feses, dan lidah gajah. Hal dilakukan untuk pemeriksaan secara detail dan akurat di Laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Sedangkan dua gadingnya akan diamankan di Kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh," tutur Agus Arianto.
Informasi lain yang berhasil diperoleh Media Indonesia, Sabtu (2/1), menyebutkan ada dugaan gajah itu mati karena termakan racun. Itu karena kondisi usus dan bahan dalam gajah tidak sebagaimana biasanya atau berubah warna. (OL-14)
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul HebatĀ
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Gajah sumatra jantan ditemukan mati dalam kebun di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Kematiannya diduga karena tersengat kawat beraliran listrik.
Penemuan fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti.
Konflik antara gajah dan manusia yang menimbulkan jatuh korban jiwa itu sempat terjadi juga di kawasan yang sama pada 2021.
Anak gajah itu memiliki tinggi badan 75 cm. Kemudian lingkar dada 97 cm, panjang badan 97 cm, berat badan 75,5 kg, dan berjenis kelamin betina.
Kabar gembira datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Provinsi Riau. Satu ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrana) telah lahir pada Sabtu (6/4) pada pukul 03.30 WIB dini hari.
Chicco Jerikho mendesak pihak keamanan dan pemerintah setempat mengusut secara tuntas terkait kasus kematian gajah di area konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved