Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sejumlah Kantor di Lingkup Pemprov Sulsel Ditutup Karena Covid-19

Lina Herlina
29/12/2020 09:44
Sejumlah Kantor di Lingkup Pemprov Sulsel Ditutup Karena Covid-19
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwin Aziz(Istimewa)

SEJUMLAH organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) karena ada pegawai terinfeksi covid-19. 

 Setelah kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbanda) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel, kini giliran Dinas Pemuda dan Olahraga yang melakukan WHF,  setelah mengetahui adai pegawai di sana yang terkonfirmasi positif covid-19.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Andi Arwin Azis membenarkan hal itu. 

"Kami memberlakukan Work From Home selama tiga hari sejak Senin (28/12) kemarin. Kami juga berlakukan lockdown. Tapi hanya di bidang yang terdapat kasus positif sampai besok. Mereka pun diminta segera melakukan test PCR (Polymerase Chain Reaction)," ungkapnya, Selasa (29/12).

Keputusan menutup kantor itu dilakukan, seru Arwin, sesuai surat edaran dan arahan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tentang penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka pencegahan penyebaran  covid-19 di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kita sudah melarang pegawai masuk kantor, khususnya yang sudah mengalami gejala atau sakit. Namun, bagi yang tak bergejala dan memastikan kondisi tubuh normal, pihaknya mempersilahkan memenuhi persentase Work From Office (WFO) sesuai surat edaran," lanjut Arwin.

baca juga: Kota Tebing Tinggi Gelar Operasi Natama Cegah Penyebaran Covid-19

Meski demikian seru Arwin, hanya dua orang di Sekretariat Dispora Sulsel yang terkonfirmasi terinfeksi virus korona. Akan tetapi, jumlah tersebut  diprediksi bisa bertambah setelah dilakukan penelusuran.

"Makanya kami meminta kepada yang sempat kontak dengan yang terkonfirmasi tersebut agar segera melalukan swab PCR," tutup Arwin.

Hingga Senin (28/12) sendiri, kasus baru covid-19 di Sulsel bertambah 353 kasus dengan 2.031 spesimen yang diperiksa dengan angka reproduksi efektif (Rt) 1,20. Dan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, ada daerah penularan yang dominan, yaitu Makassar 118 kasus, Pangkep 53, Maros 34, dan Gowa 32 kasus. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya