Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUGAAN perusakan lingkungan lantaran menggunakan mesin kompresor udara saat mencari ikan di laut lepas membuat enam nelayan di Pulau Simeulue, Provinsi Aceh ditangkap kepolisian setempat.
Enam nelayan yang ditangkap tersebut masing-masing berinisial AR (25), TH (19), DD (25), YM (30), BD (32), dan ADS(20), semuanya warga Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue.
"Saat ini enam nelayan itu sudah kami tangkap, dan kasus ini sedang dalam proses penyidikan," kata Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo diwakili Kasat Pol Airud Ipda Sudirman Laili saat dihubungi dari Meulaboh, Selasa (15/12) malam.
Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit perahu motor beserta mesin 13 PK, satu unit mesin kompresor beserta selang sepanjang 100 meter, perangkat alat penyelam serta aneka barang bukti lainnya.
Baca juga: Ditangkap di Perairan India, 19 Nelayan Aceh Dibebaskan
Ipda Sudirman Laili menjelaskan penangkapan terhadap enam nelayan tersebut dilakukan ketika petugas kepolisian sedang melakukan patroli rutin di seputaran wilayah hukum perairan Kabupaten Simeulue, Aceh.
Kemudian, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya aktivitas perahu motor nelayan, diduga menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.
Petugas kepolisian lantas melakukan pengejaran, dan berhasil menangkap enam nelayan di kawasan konservasi perairan Pulau Pinang, Pulau Siumat, Simeulue.
"Saat kami tanyakan para nelayan mengaku melakukan penangkapan ikan di laut dengan menggunakan alat bantu pernapasan kompresor, kemudian mereka kami amankan guna penyelidikan lebih lanjut," ungkap Ipda Sudirman.(Ant/OL-5)
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
GEMPA bumi tektonik berkekuatan M4.1 mengguncang wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, Rabu (19/6), pukul 09.39 WIB. Gempa bumi diawali dengan dua guncangan kecil secara beruntun.
Imigrasi akan mendeportasi warga negara Australia yang telah melakukan penganiayaan terhadap warga Simeulue.
Lima kecamatan dilanda banjir tersebut yakni Kecamatan Teupah Selatan, Kecamatan Teluk Dalam, Kecamatan Alafan, Kecamatan Salang, dan Kecamatan Teupah Barat.
Belum ada laporan tentang kerusakan akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 21.20 WIB itu.
"Diperkirakan pada 6, 7, dan 8 Mei baru penumpang membludak. Tiga hari itu ke empat jalur laut keluar masuk Simeulu itu sudah aktif."
Dikatakan Agus, untuk trip awal ini jumlah penumpang arus balik dari Simeulue ke daratan Aceh melalui Labuhan Haji masih sedikit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved