Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Pemuda Cianjur Tewas Tertimpa Tembok Saat Angin Kencang

Benny Bastiandy
09/12/2020 10:51
Pemuda Cianjur Tewas Tertimpa Tembok Saat Angin Kencang
Angin kencang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menumbangkan pohon.( MI/BENNY BASTIANDY)

RIKI Taufik, 25, warga Kampung Cibodas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meregang nyawa. Ia tertimpa reruntuhan dinding tembok sebuah bangunan yang roboh diterjang angin kencang, Selasa (8/12) petang.

Berdasarkan informasi, kejadiannya bermula saat korban mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi F 3995 XT. Korban berangkat dari rumahnya menuju ke pesantren. Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di Kampung Kandangsapi RT 01/06, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, sebuah tembok setinggi 3 meter dan panjang 10 meter roboh.

"Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi kejadian. Saat melintas itu terjadi angin kencang. Tiba-tiba dinding tembok roboh hingga menimpa korban dan sepeda motornya," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan kepada mediaindonesia.com, Rabu (9/12).

Korban berada di bawah reruntuhan tembok. Petugas gabungan dibantu warga berupaya mengevakuasi korban. Saat tubuh korban ditemukan 30 menit kemudian, keadaannya sudah meninggal dunia dengan kondisi luka parah pada bagian kepala.

"Korban dievakuasi ke puskesmas, kemudian diserahkan ke pihak keluarga," jelasnya.

Pada peristiwa itu terdapat juga warga lain yang ikut tertimpa reruntuhan tembok. Namun, warga yang diketahui merupakan pegawai peternakan itu, hanya mengalami luka ringan pada bagian kaki. Irfan menuturkan cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang pada Selasa (8/12) petang, dilaporkan terjadi pohon tumbang di beberapa lokasi. Setidaknya terdapat 12 kejadian dampak angin kencang.

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD setempat, lokasi dampak angin kencang di antaranya dilaporkan berada di di Kecamatan Sukaluyu yang terjadi di sekitar Tugu Kuda Kosong. Di Desa Mekargalih Kecamatan Ciranjang berdampak rusaknya bangunan kantor desa. Selanjutnya di Jalan Raya Bandung, tepatnya di Kampung Cikolotok, Desa Hegarmanah. Di Kampung Kandangsapi, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku terdapat 1 orang meninggal dunia.

"Di Kampung Tegallega di Kecamatan Warungkondang terdapat 2 rumah tertimpa pohon tumbang. Sedangkan di Jalan Pasirgede Raya atau tepatnya di lingkungan Unsur (Universitas Suryakancana), terdapat 1 unit mobil tertimpa pohon," ucapnya.

baca juga: Longsor Putuskan Akses Jalan Utama Dua Kecamatan di Ende

Semua laporan sudah ditindaklanjuti BPBD. Irfan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kembali kewaspadaan potensi bencana karena diprediksi bulan ini merupakan puncak hujan.

"Kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus ditingkatkan karena potensi bencana hidrometeorologi cukup tinggi akhir-akhir ini," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya