Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HUJAN deras disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (14/11) petang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan ratusan rumah mengalami kerusakan hingga puluhan orang mengungsi. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi kerusakan rumah terjadi di Kecamatan Pamarican, Cidolog, Cisaga dan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada pukul 16.00 WIB. Ratusan rumah berada di empat kecamatan mengalami kerusakan pada bagian genting dan beberapa lain tertimpa pohon.
"Hujan deras yang disertai angin kencang itu menyebabkan 302 rumah mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan termasuk 13 tempat usaha, 7 fasilitas umum dan 9 keluarga atau 27 jiwa harus mengungsi ke saudaranya. Anggota BPBD dibantu Tagana, TNI, dan polisi sekarang masih melakukan pendataan karena masih banyak rumah yang belum tercatat," katanya, Sabtu (14/11) malam.
Memet mengatakan, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa tetapi kerusakan rumah itu masih tersebar di beberapa desa, mulai dari Sukajaya, Bantarsari, Pasirnagara, Margajaya, Neglasari, Sidamulih, Kecamatan Pamarican. Di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Desa Raksabaya, Desa Cimaragas, Desa Jayaraksa, Kecamatan Cimaragas untuk sekarang masih belum melakukan pendataan secara keseluruhan.
"Untuk sekarang masih belum seluruhnya didata, karena tim gabungan juga mengalami kesulitan, terutama kondisi hujan masih terjadi dan cuaca buruk menjadi hambatan bagi para petugas. Pendataan rumah kemungkinan dilakukan besok. Beberapa pohon tumbang juga masih belum dilakukan penanganan," ujarnya.
Menurutnya, bukan hanya angin kencang tetapi puluhan pohon tumbang juga menimpa rumah hingga banyak yang mengalami kerusakan. Beberapa petugas telah berupaya memotong pohon tapi belum semua dilakukan karena cuaca dan kondisi yang hujan berangin diiringi petir.
"Petugas yang berada di lapangan harus prima dan menjaga kesehatan apalagi di masa pandemi covid-19," paparnya. (OL-14)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved