Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Angin Puting Beliung Sapu Ratusan Rumah di Ciamis

Adi Kristiadi
14/11/2020 23:45
Angin Puting Beliung Sapu Ratusan Rumah di Ciamis
.(ANTARA/M N Kanwa)

HUJAN deras disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (14/11) petang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan ratusan rumah mengalami kerusakan hingga puluhan orang mengungsi. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi kerusakan rumah terjadi di Kecamatan Pamarican, Cidolog, Cisaga dan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada pukul 16.00 WIB. Ratusan rumah berada di empat kecamatan mengalami kerusakan pada bagian genting dan beberapa lain tertimpa pohon.

"Hujan deras yang disertai angin kencang itu menyebabkan 302 rumah mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan termasuk 13 tempat usaha, 7 fasilitas umum dan 9 keluarga atau 27 jiwa harus mengungsi ke saudaranya. Anggota BPBD dibantu Tagana, TNI, dan polisi sekarang masih melakukan pendataan karena masih banyak rumah yang belum tercatat," katanya, Sabtu (14/11) malam.

Memet mengatakan, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa tetapi kerusakan rumah itu masih tersebar di beberapa desa, mulai dari Sukajaya, Bantarsari, Pasirnagara, Margajaya, Neglasari, Sidamulih, Kecamatan Pamarican. Di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Desa Raksabaya, Desa Cimaragas, Desa Jayaraksa, Kecamatan Cimaragas untuk sekarang masih belum melakukan pendataan secara keseluruhan.

"Untuk sekarang masih belum seluruhnya didata, karena tim gabungan juga mengalami kesulitan, terutama kondisi hujan masih terjadi dan cuaca buruk menjadi hambatan bagi para petugas. Pendataan rumah kemungkinan dilakukan besok. Beberapa pohon tumbang juga masih belum dilakukan penanganan," ujarnya.

Menurutnya, bukan hanya angin kencang tetapi puluhan pohon tumbang juga menimpa rumah hingga banyak yang mengalami kerusakan. Beberapa petugas telah berupaya memotong pohon tapi belum semua dilakukan karena cuaca dan kondisi yang hujan berangin diiringi petir.

"Petugas yang berada di lapangan harus prima dan menjaga kesehatan apalagi di masa pandemi covid-19," paparnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya