Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA masa pandemi Covid-19, bisnis tanaman di Yogyakarta berkibar dengan omset ratusan juta per bulan. Mereka yang bergelut dalam bisnis ini pun kebanyakan anak-anak muda yang berusia di bawah 40 tahun. Kelik (39 tahun), marketing Kebon's Agro Jogja di Sleman, DIY mengajak kami berkeliling melihat tanaman-tanaman yang ada di Kebon's Agro Jogja. Semua tanaman tampak tertata rapi berdasarkan jenisnya.
"Tanaman hortikultura kami tempatkan di luar, sedangkan tanaman hias kami tempatkan di dalam," jelas dia sambil menyebutkan jenis-jenis tanaman yang ada beserta harga pasarannya saat ini, Selasa (3/11) sore.
Bisnis tanaman pada masa pandemi Covid-19 memang terbilang bagus. Peningkatan penjualan rata-rata sekitar 90 persen.
"Sebelum pandemi, omset rata-rata Rp 200-250 juta perbulan. Pada masa pandemi, omsetnya meningkat Rp300-400 juta per bulan," jelas Kelik.
Hampir semua tanaman laku dibeli masyarakat. Awalnya, yang banyak dibeli memang aglonema, tetapi sekarang semua laku. Dari pengalaman, menjual tanaman yang terpenting adalah cara mengemasnya. Kalau dikemas secara baik dan bagus, tanaman tersebut bisa laku.
Ia mencontohkan, tanaman jenis puring yang sebelumnya identik dengan kuburan.
"Kalau kita kemas dengan pot yang bagus dan penempatannya juga pas, banyak yang mencari," kata dia kepada rombongan Anggota Komisi B DPRD DIY beserta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY.
Plt Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti mengatakan, geliat bisnis tanaman hias pada masa pandemi tidak lepas dari berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah. Untuk mengusir kejenuhan, mereka banyak yang memilih bertanam di halaman rumah.
"Bahkan, harga yang tanaman melonjak pun tidak menjadi halangan bagi masyarakat untuk membelinya," kata dia.
Syam menambahkan, yang menarik dari fenomena meledaknya bisnis tanaman saat ini adalah para pelakunya anak-anak muda. Mereka lebih banyak terjun di tanaman hias dan holtikultura dibandingkan tanaman padi ataupun palawija.
"Kami juga memiliki program pembinaan, pelatihan, dan membantu bibit kelompok yang tertarik untuk menanam holtikultura," kata dia saat berkunjung ke Kebon's Agro Jogja bersama Komisi B DPRD DIY.
Jika ditekuni hobi menanam ini sangat menjanjikan untuk dijadikan bisnis. Anggota Komisi B DPRD DIY dari Partai NasDem, Widi Sutikno mengaku kagum mendengar penjelasan bisnis tanaman hias dan holtikultura di Yogyakarta dari Kelik.
"Bisnis ini juga sudah dijalankan lewat online dengan omset pemesanan online di atas Rp60 juta perbulan," kata dia.
baca juga: Dulu Positif Covid-19, Kini Jadi Penggerak Jogo Santri
Anggota Komisi B DPRD DIY, Tustiyani menyampaikan, usaha tanaman yang dilakukan Kebon's Agro Jogja dapat memberi inspirasi kepada masyarakat. Di tengah pandemi, pertanian di DIY ternyata bisa berkibar.
"Dengan melihat ini, kita optimis petani-petani milenial akan tumbuh lebih banyak," kata Tustiyani.
Tusti pun memberi masukan kepada DPKP DIY agar mengadakan pelatihan kepada generasi milenial agar tertarik dan mau terjun di bidang pertanian, salah satunya sektor tanaman hias dan holtikultura. (OL-3)
Bell 429 merupakan helikopter pertama dari Designer Series yang akan digunakan di Indonesia.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit, untuk itu, segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat.
Kementan bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) terus berupaya melahirkan agropreneur muda tangguh, kompeten, dan berkualitas.
Jika Anda memiliki impian untuk menjadikan kekayaan alam sebagai basis bisnis, yuks coba ambil jurusan agribisnis.
Generasi muda memiliki keterampilan teknologi yang lebih baik, mendukung pembangunan pedesaan dengan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pangan merupakan aspek paling strategis yang wajib dibangun bersama. Sebab, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara.
Dalam beberapa waktu terakhir, udara dingin menyelimuti Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan suhu di sana sempat menyentuh 17 derajat celsius.
Dari Januari hingga Juni 2024, CV Palem Craft berhasil mengekspor produknya senilai total US$245.000. Produk furnitur Indonesia banyak diminta di pasar Amerika dan Eropa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Hal itu dipengaruhi oleh kecukupan pasokan dan di tengah masih berlanjutnya panen raya padi, baik intra provinsi maupun antar provinsi.
WULING Motors (Wuling) menggelar program Wuling Bakti Pendidikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut 7 tahun kiprah Wuling
Aglaonema Park ialah satu kawasan wisata yang menampilkan koleksi 90.000 tanaman Aglaonema yang terdiri dari 209 spesimen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved