Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
FRAKSI Partai NasDem mengajukan penolakan peminjaman anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara senilai Rp200 miliar. Ketua Fraksi NasDem DPRD Morotai, Deny Garuda mengatakan penolakan tersebut mendapat dukungan dari DPW Partai NasDem Maluku Utara. Ketua Fraksi Nasdem DPRD Morotai, Deny Garuda mengungkapkan, penolakan tersebut juga mendapat dukungan dari DPW Partai NasDem Maluku Utara.
"Terkait dengan pinjaman, fraksi partai NasDem sudah dibicarakan dalam rapat sehingga masih menunggu evaluasi dari DPW Nasdem Provinsi. Kita menunggu sikap apa ya nanti disampaikan pimpinan wilayah NasDem," ungkap Deny.
Ketua DPW Nasdem Maluku Utara Achmad Hatari melalui Sekretaris DPW Nurlaela Syarif mengatakan berdasarkan kajian awal Nasdem pinjaman Rp200 miliar oleh Pemkab Morotai oleh Pemda Morotai tidak melewati mekanisme yang ditetapkan sehingga tak disetujui Nasdem.
"Mekanismenya tidak sesuai prosedur dan mekanisme aturan perundang-undangan, sehingga tidak perlu kita setujui. Ketika ada pinjaman yang diajukan, seharusnya ada komunikasi politik antara legislatif dan eksekutif. Sebab di DPRD ada fungsi anggaran dan pengawasan. Pak Ketua DPW Nasdem selaku pimpinan Komisi XI dan Anggota Badan Anggaran DPR RI juga sudah menegaskan bahwa di pusat hal ini tidak dibolehkan," kata Nurlaela, Selasa (27/10).
NasDem telah melakukan diskusi terbatas untuk menentukan sikap partai terhadap sejumlah persoalan di Morotai.
"Fraksi Nasdem DPRD Morotai harus bersikap tegas karena berkaitan dengaan pinjaman daerah senilai 200 miliar sekian ini harus sesuai proses mekanisme aturan perundang-undangan," tegasnya.
baca juga: ABK di Pelabuhan Wuring Diberi Edukasi Protokol Kesehatan
Menurut Nurlaela, Nasdem juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk meninjau kembali pinjaman tersebut.
"Kita ketahui berkaitan dengan pinjaman ini dalam konteks refocusing dan juga rasionalisasi anggaran untuk penanganan krisis Covid-19 sekarang. Akan tetapi jika kajian ini jika diprioritaskan ke kepentingan masyarakat Morotai maka Partai Nasdem berada di garda depan," cetusnya.
Jika dasar dan kajian pinjaman tersebut tidak mengedepankan aspek publik maka Fraksi NasDem di Pulau Morotai didorong tidak menyetujui proses pinjaman yang diajukan Pemkab Pulau Morotai. (OL-3)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
KPK menggeledah sejumlah kantor milik swasta di sekitar Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten. Penggeledahan terkait kasus pencucian uang tersangka mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
KPK menyebut tersangka dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba bisa bertambah.
KPK mengaitkan bisnis milik mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba dengan dugaan pencucian uang yang sedang diusut.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Muhaimin Syarif, mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Rabu (17/7).
KPK menangkap mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Selasa (16/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved