Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HANYA sedikit petani di Kabupaten Indramayu yang melakukan percepatan tanam. Menunggu tradisi adat dan masih minimnya pasokan air di saluran irigasi menjadi penyebabnya. Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, menjelaskan bahwa lahan persawahan di Kabupaten Indramayu saat ini hampir semunya belum ada yang memulai musim tanam rendeng.
"Hanya sedikit saja lahan yang sudah memulainya. Lahan persawahan di Kecamatan Bongas. Itu pun belum banyak," ungkap Sutatang, Rabu (21/10).
Harusnya, lanjut Sutatang, petani segera memulai masa tanam. Terlebih imbauan untuk mempercepat masa tanam rendeng 2020/2021 sudah jauh-jauh hari dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu kepada petani.
"Harusnya petani cepat-cepat memulai tanam. Apalagi musim hujan sekarang kan maju dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Sutatang.
Jika terus menunda, dikhawatirkan musim tanam gadu (kemarau) 2021 juga akan mundur sehingga petani mengalami kekeringan atau puso. Saat ditanyakan keengganan petani untuk mempercepat musim tanam menurut Sutatang di antaranya karena mereka masih menunggu tradisi sedekah bumi terlebih dahulu.
"Setelah itu baru mereka memulai musim tanam rendeng," ungkap Sutatang.
Namun ada pula petani yang melihat jika pasokan air di saluran irigasi belum banyak, sehingga enggan untuk memulai tanam.
"Padahal kan sekarang sudah mulai hujan. Jadi mencukupi untuk melakukan percepatan tanam," lanjutnya.
Sementara itu Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn menjelaskan bahwa saat ini wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sudah berada pada masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Di masa pancaroba, menurut Faiz memang sudah mulai ada hujan, tapi tidak sering.
"Curah hujan kurang dari 150 mm/bulan," ungkap Faiz.
baca juga: Bawang Merah Belu NTT Berpotensi Ekspor
Namun dengan adanya aktivitas La Nina dan Madden Julian Oscillation (MJO) pada saat yang bersamaan, membuat peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat dalam periode sepekan ke depan.
"Akibat dari itu, curah hujan lebih banyak dari normalnya," tambah Faiz.
Sedangkan musim penghujan di Kabupaten Indramayu diprakirakan mulai November dasarian I. (OL-3)
UL)
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAWASAN wisata baru, Bendungan Cipanas berada di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang dan di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu sudah mencapai sekitar 40 ribu ton setara beras
Kementerian Pertanian telah memberikan kepada bantuan ke Jabar sebanyak 7.000 alat pompa.
PROGRAM dokter masuk desa gagasan Bupati Indramayu Nina Agustina dinilai efektif melayani kebutuhan kesehatan warga
Bulog Indramayu sudah menyerap sebanyak 33 ribu ton beras. Jumlah ini sudah melebihi target. 19 ribu ton beras pada tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved